Konsumsi Rokok Sumbang Inflasi Tertinggi di Kota Malang
Ekonomi dan bisnis | 2 November 2021, 07:15 WIBSaat itu, untuk mendukung pemulihan industri rokok, DJB menerima surat dari Gabungan Pengusaha Rokok (Gapero) Jawa Timur. Intinya, perusahaan rokok minta kenaikan plafon kredit dari Rp 500.000 menjadi Rp 2 juta.
Dengan berbagai kebijakan, DJB akhirnya menyetujui pemberian kredit, dan industri rokok yang menjadi gantungan ribuan orang itu kembali berjalan.
Hanya saja, industri rokok di Kota Malang terus memudar dari tahun ke tahun. Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang pada tahun 2005 menyebutkan jumlah pabrik rokok di Kota Malang masih sekitar 150 pabrik.
Namun, tahun 2017 jumlahnya terus menyusut hingga tersisa 30-a. Jumlah ini dilihat juga terus berkurang.
Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket Pesawat Jadi Penyebab Utama Inflasi Oktober 2021
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV