> >

Bangkitkan Ekonomi Pasca-Pandemi, Saatnya Indonesia Berkolaborasi dengan Pasifik

Ekonomi dan bisnis | 28 Oktober 2021, 15:23 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam pemaparannya di webinar Stepping Closer Toward Economic Recovery, Kamis, 28 Oktober 2021. Luhut menyatakan, Indonesia dan negara-negara kawasan Pasifik harus membangun kerjasama atas dasar saling menguntungkan. (Sumber: Tangkap layar youtube KBRI Wellington.)

Berbicara dalam forum yang sama, Richard Taylor yang merupakan CEO dan Direktur Kreatif WETA Workshop menyatakan, Selandia Baru merupakan negara kecil dalam pentas global. Karena itu, bagi Selandia Baru, kolaborasi merupakan sebuah keharusan.

WETA Workshop adalah perusahaan special efek dan properti untuk film yang berbasis di Selandia Baru. Perusahaan ini meraih sukses besar di pentas global ketika memproduksi rangkaian film The Lord of The Rings.

Dalam konteks membuat film, menurutnya tidak ada produsen film yang dapat bekerja sendiri. Industri film harus berinvestasi untuk kolaborasi.

Baca Juga: Pacific Exposition II Resmi Dibuka, Menlu: Kita Kolaborasi, Bukan Kompetisi

“Kolaborasi memungkinkan kita membuat produk yang akan melewati batas-batas negara dan batas-batas budaya,” ujarnya.

Pacific Exposition II merupakan pameran virtual yang akan diselenggarakan pada 27-30 Oktober 2021. Tahun ini, Pacific Exposition berhasil menggaet 18 negara-negara di Pasifik seperti Australia, Selandia Baru, Fiji, Samoa, Niue, Kepulauan Cook dan lain sebagainya. 

Sedangkan Indonesia, dalam forum ini diwakili oleh enam provinsi wilayah timur yang merupakan bagian dari wilayah Pasifik, yaitu Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara.

Pameran ini bertujuan untuk memberikan akses pasar internasional bagi negara-negara Pasifik untuk mempromosikan peluang investasi dan tujuan wisata mereka. 

Sebelumnya, dalam Pacific Exposition I yang diselenggarakan tahun 2019, acara ini mencatat komitmen bisnis sebesar AS$ 70,3 juta atau kurang lebih Rp 1 triliun dan menarik lebih dari 5.000 pengunjung. 
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU