> >

Indonesia Catatkan Rekor Pengeboran Sumur Minyak Gas dalam 5 Tahun Terakhir

Ekonomi dan bisnis | 19 Oktober 2021, 18:26 WIB
Ilustrasi sumur-sumur minyak yang dikelola Pertamina Hulu Kalimantan Timur di Lapangan Sepinggan, lepas pantai Balikpapan. Indonesie mencatatkan rekor tertinggi jumlah pengeboran sumur pengembangan minyak dan gas dalam lima tahun terakhir pada tahun ini. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan, pengeboran sumur pengembangan hulu migas mencatatkan rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir pada tahun ini.

Hal ini diungkapkan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers virtual pada Selasa (19/10/2021). 

Ia menyebut, jumlah pengeboran sumur minyak gas mencapai 318 titik sejak Januari hingga September 2021.

Baca Juga: Poso Energy Gunakan EBT, Komisi VII DPR RI: Perusahaan yang Sejalan Layak Dapat Pemberian Insentif

"Jumlah pengeboran sumur pengembangan ini bisa mencapai yang tertinggi dalam kurung waktu lima tahun terakhir. Hingga September 2021 telah dilakukan pengeboran 318 sumur dan outlook sampai akhir tahun 538 sumur," kata Dwi, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Indonesia mencatatkan jumlah pengeboran sumur tercatat sebanyak 227 titik pada 2016. Lalu, terjadi penurunan menjadi 200 titik pada 2017.

Pada 2018, ada peningkatan jumlah pengeboran sumur menjadi 278 titik. Kemudian, jumlah pengeboran sumur pengembangan meningkat hingga 322 titik pada 2019.

Pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020, pengeboran sumur minyak gas kembali menurun menjadi 240 titik.

"Pengeboran sumur pengembangan menjadi jantung dari kegiatan yang nantinya menghasilkan produksi lifting," kata Dwi.

Melihat data, Dwi memastikan pengeboran sumur pengembangan minyak gas ini telah kembali menunjukkan pertumbuhan.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU