Mantan Menkeu Usul Pemerintah Beri Bansos Rp1,5 Juta per Keluarga, Anggarannya Tersedia
Kebijakan | 18 Oktober 2021, 18:28 WIB“Support kepada UMKM karena mereka ini rentan. Mereka bukan fix income,” ucap Chatib.
Bansos dan bantuan pada UMKM ini baginya adalah salah satu kunci utama pemulihan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19.
“Jadi di dalam periode ini saya melihat yang penting adalah alokasi dana kepada tiga hal yaitu kesehatan, bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM,” kata Chatib Basri.
Selain itu, tentu saja pemerintah perlu tetap mengalokasikan anggaran untuk kesehatan, termasuk mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Wapres Bocorkan 2 Jurus untuk Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Chatib menilai, jika vaksinasi belum mencapai 70 persen sampai 80 persen, maka masih terdapat risiko pemulihan ekonomi yang naik turun.
“Kalau kita mampu mengatasi pandemi di mana vaksinnya bisa dipercepat sampai triwulan I-2022 maka saya kira target 5,2 persen itu bukan sesuatu yang berlebihan,” beber Chatib.
Ia menjelaskan, negara-negara seperti Singapura dan Australia yang vaksinasinya telah mencapai 80 persen memiliki daya pemulihan yang lebih tinggi dibanding Indonesia pada 2022.
Tak hanya itu, anggaran kesehatan seharusnya juga bisa digunakan untuk memberi subsidi pada harga PCR yang saat ini masih tinggi maupun memperbaiki sistem dan aksesnya di daerah.
“PCR kita itu walau di sekitar Rp400 ribu itu masih mahal,” tambahnya.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara