> >

Kolaborasi Tiga BUMN Bakal Masuk Holding Jasa Survei

Bumn | 18 Oktober 2021, 10:32 WIB
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero) yang merupakan calon anggota Holding BUMN Jasa Survei. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero) yang akan tergabung dalam Holding BUMN Jasa Survei untuk melakukan penetapan rencana kerja bersama 2022 dan harmonisasi strategi serta kegiatan operasional.

Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rudiyanto, menyampaikan bahwa proses holding itu sudah selesai dan menunggu peresmian. Keberhasilan Holding Jasa Survei dalam mencapai target holding itu akan diingat atau dicatat sebagai entitas yang memberikan kontribusi bagi negara.

"Pada agenda Rapat Kerja (raker), kita berkolaborasi untuk menyelaraskan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022,” kata Rudiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, (18/10/2021).

Rapat Kerja yang dihadiri oleh seluruh kepala unit bisnis dan unit pendukung ketiga BUMN itu menargetkan pendapatan Holding BUMN Jasa Survei pada 2022 secara konsolidasi naik sebesar 15 persen, dan proyeksi sampai 2024 secara konsolidasi lebih tinggi dengan keberadaan Holding BUMN Jasa Survei.

Baca Juga: Jokowi Ancam Tutup BUMN yang Sakit, Bagaimana Nasib Garuda Indonesia?

Menurut Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), M. Haris Witjaksono, pembentukan Holding BUMN Jasa Survei akan meningkatkan peluang bisnis dan efisiensi melalui sinergi, kolaborasi, dan integrasi.

“Dengan pembentukan holding ini akan ada penyesuaian struktur organisasi baru dengan menggunakan pendekatan Strategi Penguatan Portofolio Bisnis. Saya yakin kami bisa menjalankan mandat holding dari Kementerian BUMN untuk mecapai Top 5 di Pasar Regional,” ucapnya.

Sejalan dengan hal itu, Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero), Mas Wigrantoro Roes Setiyadi sepakat bahwa holding didirikan untuk memperbesar skala bisnis.

“Holding ini tidak hanya sekadar berbagi kue yang sudah ada. Kita harus jeli melihat peluang, tentunya peluang jasa yang belum dikerjakan sampai saat ini. Dengan keberadaan holding, kita dapat menggunakan sumber daya dan kompetensi bersama, sehingga peluang itu kita bisa raih,” ujar Mas Wigrantoro.

Tujuan Kementerian BUMN membentuk Holding BUMN Jasa Survei adalah meningkatkan kapabilitas, sehingga daya saing dan kemampuan Holding BUMN Jasa Survei bisa lebih baik lagi.

Selain itu, lewat pembentukan ini, Holding BUMN Jasa Survei dapat mencapai visi menjadi top 5 leader di Asia Pasifik dengan mengoptimalkan layanan Testing, Inspection and Certification, Consultation, Classification dan Statutoria di seluruh wilayah Indonesia (domestik), regional, dan global.

Baca Juga: Persiapkan Holding BUMN Pangan, Jokowi Bubarkan 3 BUMN

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU