> >

Usai Diperdagangkan dengan Harga Baru, Saham BBCA Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Ekonomi dan bisnis | 14 Oktober 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi: Saham Bank BCA (BBCA) jadi pilihan investasi jangka panjang.. (Sumber: KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang diperdagangkan dengan harga baru menjadi kesempatan bagi investor meraih saham tersebut.

Selain itu, menurut Founder Finansialku Melvin Mumpuni, saham tersebut cocok untuk investasi jangka panjang.

"Saya melihat BBCA lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena BCA merupakan empat bank besar dengan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan bertumbuh. Saham BBCA bisa menjadi salah satu core stock di portofolio investasi," ujar Melvin. 

Diketahui, setelah mendapatkan persetujuan jadwal stock split dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA secara resmi diperdagangkan dengan harga baru kemarin.

Aksi korporasi stock split tersebut sebelumnya telah disetujui dengan rasio 1:5 (satu saham dipecah menjadi lima saham baru).

Nilai nominal per saham BBCA sebelum stock split adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp12,5.

Hal serupa dikatakan analis Indo Premier Mino bahwa saham BBCA lebih baik dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang, meski bisa juga untuk keperluan trading.

Harga saham BBCA yang kini relatif lebih terjangkau, juga menjadi kesempatan emas bagi investor.

Baca Juga: Bakal Stock Split, Bagaimana Prospek Saham BCA ke Depannya? Ini Penjelasan Analis

"Menurut saya BBCA lebih cocok untuk invest jangka panjang. Dan betul pasca-stock split dengan harga nominal yang lebih murah, merupakan kesempatan bagi investor untuk beli," ujar Mino.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU