Enam Provinsi Siap Tawarkan Peluang Investasi di Pacific Exposition II
Ekonomi dan bisnis | 11 Oktober 2021, 16:35 WIBWELLINGTON, KOMPAS.TV – Enam provinsi di wilayah Indonesia Timur siap menyukseskan pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata di kawasan Pasifik, yaitu Pacific Exposition II, yang diinisiasi KBRI Wellington.
Hal ini terungkap dalam zoominar “Indonesia Timur Sukseskan Pacific Exposition 2021” bersama TribunNews, Senin (11/10/2021).
Keenam provinsi tersebut adalah Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Papua Barat, dan Papua.
“Indonesia diwakili enam provinsi yang termasuk dalam kawasan Pasifik dan enam kementerian,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, Tonga, Niue, dan Kepulauan Cook, Tantowi Yahya.
Baca Juga: Dubes Tantowi Ungkap 3 Cara Selandia Baru Berhasil Kendalikan Covid-19
Pameran virtual yang akan diselenggarakan pada 27-30 Oktober 2021 ini bertujuan untuk memberikan akses pasar internasional bagi negara-negara Pasifik untuk mempromosikan peluang investasi dan tujuan wisata mereka.
Dalam Pacific Exposition I yang diselenggarakan tahun 2019, pameran ini mencatat komitmen bisnis sebesar AS$ 70,3 juta atau kurang lebih Rp 1 triliun dan menarik lebih dari 5.000 pengunjung.
Dalam Pacific Exposition II, telah ada 16 negara dan teritori di kawasan Pasifik dan 256 exhibitor yang telah terdaftar untuk menjadi peserta pameran.
Dalam zoominar “Indonesia Timur Sukseskan Pacific Exposition 2021”, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memaparkan peluang investasi provinsinya, antara lain, adalah produk pertanian seperti padi, kelapa, pala, cengkeh, dan kakao.
“Potensi di bidang pertanian inilah yang menopang ekonomi Sulut selama masa pandemi,” ujarnya.
Selain itu, sektor perikanan dan pariwisata juga menjadi unggulan Provinsi Sulawesi Utara.
Beberapa destinasi unggulan provinsi ini adalah Danau Cinta Makalehi, Pulau Sara, Puncak Pusunge, dan Pulau Tiga Maelang.
Sedangkan Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail memaparkan produk unggulannya yang akan dipamerkan dalam Pacific Exposition II, yaitu di bidang energi dan sumber daya mineral, pariwisata, perkebunan kelapa, dan perikanan.
Baca Juga: Diplomasi Melalui Seni, Dubes Tantowi Yahya Gelar Pameran Lukisan di Wellington
“Pengelolaan potensi unggulan Maluku masih sangat terbatas, sehingga peluang para investor untuk berinvestasi di Maluku semakin besar dan terbuka,” ujarnya.
Melalu forum Pacific Exposition II ini, Provinsi Maluku berharap dapat melakukan kerja sama perdagangan dan investasi di sektor perikanan, perkebunan dan pariwisata; transaksi perdagangan dan produk UMKM; kunjungan wisatawan asing ke Maluku; kerja sama bidang pendidikan dan teknologi dan kerja sama di bidang pengendalian ancaman perubahan iklim bagi keberadaan pulau-pulau kecil di kawasan pasifik.
Dalam kesempatan ini, Dubes Tantowi mengundang seluruh masyarakat di kawasan timur Indonesia untuk terlibat aktif dalam Pacific Exposition II, baik sebagai exhibitor atau pengunjung dan mengambil manfaat seluas-luasnya dari kegiatan ini untuk melebarkan jejaring, melebarkan pasar produk unggulan atau mengetahui perkembangan isu di kawasan Pasifik.
Kegiatan virtual ini dapat diikuti dari seluruh dunia dan terbuka selama 24 jam setiap hari melalui website www.pacificexposition.co.nz.
Melalui website yang sama, para exhibitor juga dapat mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam pameran yang paling komprehensif di kawasan Pasifik ini.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah
Sumber : TribunNews