> >

Investasi ke 40 Startup, Lippo Group Masih Incar Perusahaan Digital Lain

Ekonomi dan bisnis | 7 Oktober 2021, 09:55 WIB
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady (Sumber: KONTAN/Muradi)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Lippo Group terus berekspansi dengan mendanai perusahaan rintisan digital atau startup. Hal itu dilakukan lewat perusahaan modal ventura milik Lippo Grup, Venturra Capital.

Hingga saat ini, Lippo telah menanamkan uangnya di 40 startup yang ada di Indonesia dan mancanegara, dengan modal awal sejak berdiri tahun 2015 mencapai 150 juta dollar AS.

“Investasi di awal-awal itu kecil-kecil, namun kini portofolio kami yang sudah mencapai hampir 40 perusahaan, memiliki valuasi yang berlipat-lipat,” kata Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (7/10/2021).

Investasi yang dilakukan Lippo lewat Venturra Capital, mulai dari seed funding hingga menyuntikkan modal ke startup yang telah mapan dan bersiap untuk melantai di bursa saham.

Venturra Capital telah berinvestasi di antaranya ke  Ruang Guru, Ovo, Sociola, Zilingo, ruangguru.com, Luno, Shopback, Kaodim, Sociolla, Bride Story, dan Fabelio TADA.

Baca Juga: Investasi Rp21 Miliar, Grup Lippo Caplok 3,38 Persen Saham Ruangguru

Sedangkan startup luar negeri yang didanai Lippo adalah Grab dan Prenetics yang berbasis di Hong Kong.

Prenetics berdiri sejak 2007, bergerak di bidang laboratorium kesehatan dan beroperasi di 10 negara. Nilai perusahan Prenetics saat ini sebesar 1,25 miliar dollar AS.

Prenetics kini bersiap melakukan merger dengan Artisan Acquisition Corp yang terdaftar di AS dan akan mencatatkan saham perdananya di bursa.

Perusahaan gabungan dengan nilai valuasi mencapai 1,7 miliar dollar AS itu akan terdaftar di bursa Nasdaq dengan simbol PRE.

Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah

Sumber :


TERBARU