Sri Mulyani Beberkan Anggaran Fantastis di Balik Meriahnya Penyelenggaraan PON Papua
Kebijakan | 3 Oktober 2021, 14:16 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) resmi telah dibuka di Stadion Lukas Enembe pada Sabtu (2/10/2021) malam.
Adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bertindak membuka ajang pesta olahraga nasional tersebut.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia Bangun Mimika Sport Centre Guna Dukung PON XX Papua
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk merayakan PON ke-XX dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, serta kebersamaan, kesetaraan dan persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara pembukaan PON XX itu berlangsung meriah. Sejumlah artis ternama Indonesia mengisi upacara pembukaan PON Papua tersebut.
Itu mulai dari Tulus, Ruth Sahanaya, Nowela Elizabeth Auparay, Edo Kondologit, Trio Papua, hingga Paduan Suara Gema Chandra Universitas Cenderawasih.
Baca Juga: Usai Buka PON XX Papua, Presiden Jokowi ke Merauke Resmikan Infrastruktur dan Tinjau Vaksinasi
Selain itu, presenter kondang Raffi Ahmad didaulat menjadi pembawa acara upacara pembukaan PON XX Papua tersebut.
Raffi Ahmad tak sendiri. Ia ditemani Intan Saumadina, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku. Suami Nagita Slavina itu tampak mengenakan jaket spesial PON XX dan topi adat Papua.
Di balik kemeriahan penyelenggaraan PON Papua tersebut, ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga: Lukas Enembe di Pembukaan PON XX: Saya Tunjukkan Papua Bagian Tak Terpisahkan Bangsa Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan nilai anggaran negara yang sudah dihabiskan untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua.
Dana yang bersumber dari APBN itu disebut Sri Mulyani dikucurkan secara langsung bertahap melalui kementerian lembaga dan dicairkan sejak tahun 2018.
Selain itu, uang APBN untuk mendukung penyelenggaraan PON Papua juga disalurkan melalui skema bantuan untuk APBD Pemerintah Provinsi Papua.
Baca Juga: Ketua DPD RI: PON Papua Momentum Persatuan Bangsa
"Biaya persiapan dan penyelenggaraan PON ke 20 di Papua dibiayai sejak 2018-2021 oleh APBN (#uangkita) disalurkan melalui APBD (Dana Tambahan Infrastruktur- DTI; Dana Otonomi khusus (DOtsus); Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF) dan Belanja KL (PUPR, Perhubungan, Menpora, Kominfo, TVRI/REI)," kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram resminya, Minggu (3/10/2021).
Dilansir dari Kompas.com, berikut rincian dana APBN untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua:
Tahun 2018
• Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 881,5 miliar
• Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 211,2 miliar
Baca Juga: Seru!! Momen Jokowi Bermain Bola Bersama Jack Komboy di Acara Pembukaan PON ke-20 Papua
Tahun 2019
• Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 716,5 miliar
• Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp 1,44 triliun
• Dana Bagi Hasil (DBH): Rp 1,708 triliun
• Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp 18,55 miliar
• Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 999,66 miliar
Tahun 2020
• Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 140,5 miliar
• Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp 1,44 triliun
• Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp 18,55 miliar
• Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 999,66 miliar
Baca Juga: Lagu "Torang Bisa" Tutup Pembukaan PON XX Papua, Liriknya Serukan Persatuan dan Sportivitas
Tahun 2021
• Bantuan Pemerinth Pusat melalui Kemenpora ke Papua: Rp 1,58 triliun
• Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 793,73 miliar
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com/Akun Instagram @smindrawati