> >

KKP Panggil Pertamina terkait Kasus Darurat Tumpahan Minyak di Aceh

Bumn | 30 September 2021, 10:34 WIB
Pembahasan antara KKP dan Pertamina, Rabu (29/9/2021) terkait tumpahan minyak di perairan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

GM PHE Regional 1 Ani Surakhman mengatakan, pihaknya memperoleh informasi kejadian tersebut tiga bulan lalu. Lokasinya ada di wilayah Regional 1 Pertamina Hulu Energi (PHE), bagian dari Blue Sky yang tutup sejak tahun 2017.

"Lapangan Offshore Langsa tersebut berada di Selat Malaka dengan kedalaman 100 meter yang sebelumnya dikelola oleh Blue Sky menggunakan tiga sumur on produksi,” ujarnya. 

Lebih lanjut Ani menguraikan bahwa pada tahun 2017 terjadi force majeure cuaca buruk yang menyebabkan semua sumur dimatikan dan dilakukan demobilisasi ke Batam.

Pertamina telah mengirim kapal dan menemukan bubble dengan sebaran minyak tipis (oil sheen). Melalui investigasi, tim menemukan bubble di sekitar sumur H-4 terjadi oil sheen, akan tetapi di sumur lainnya tidak ada hal serupa sehingga kemudian mendeklarasikan ke SKK Migas ini sebagai keadaan darurat.

"Modeling tumpahan minyak, pemantauan melalui helikopter dan 13 kapal juga telah dilakukan untuk melihat sebarannya,” jelasnya.

Baca Juga: Pertamina Rilis Hasil Investigasi Kebakaran Kilang Balongan Indramayu: Tersambar Petir

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU