> >

Suroto Kaget Dapat Bantuan Khusus 20 Ton Jagung dari Jokowi

Ekonomi dan bisnis | 20 September 2021, 14:51 WIB
Suroto melihat jagung pemberian Presiden Jokowi di gudang pakan miliknya di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (20/9/2021) (Sumber: Kompas.com/ASIP HASANti

BLITAR, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengirimkan 20 ton jagung kepada Suroto, peternak ayam asal Blitar yang sempat diundang ke Istana Negara. Bantuan jagung itu dikirim menggunakan 2 unit truk ke gudang pakan Suroto, di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (20/9/2021).

Tiga staf pribadi Jokowi juga datang menemui Suroto dan menjelaskan bahwa bantuan jagung itu berasal dari Jokowi pribadi. Bukan bagian dari 30.000 ton yang dijanjikan dalam pertemuan di Istana Negara.

"Enggak menyangka. Saya tahunya tadi malam ditelepon Mas Agung (staf pribadi Jokowi), katanya mau mengantar jagung dua truk untuk saya," kata Suroto seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (20/9/2021).

"Saya bilang, Mas, saya itu sudah dapat kiriman jagung dari kementerian yang akan saya beli Rp 4.500 per kilogram," tambahnya.

Baca Juga: Digeruduk Emak-emak Tagih Bantuan Jokowi, Suroto: Kalau Tak Datang Antar Saya ke Istana, Saya Siap

Suroto mengaku hanya akan mengambil sebagian bantuan itu dan memberikan sisanya kepada peternak lainnya.

Yaitu peternak kecil yang stok jagungnya sudah hampir habis karena tidak sanggup membeli. Ia akan berkoordinasi dengan aparat desa setempat dalam pembagian bantuan khusus dari presiden itu.

"Tapi ini akan saya ambil secukupnya saja, mungkin 5-6 ton. Sisanya akan saya bagi ke peternak di sekitar saya, barang satu dua karung. Istilah orang Jawa bagi-bagi berkatlah," ujar Suroto.

"Ini wujud terima kasih saya atas apa yang diberikan Pak Presiden, maka jagung ini sebagian juga akan saya berikan gratis ke teman peternak. Tapi, hanya peternak kecil," ucapnya.

Suroto tidak tahu apakah bantuan khusus dari Jokowi ini terkait dengan sekumpulan ibu-ibu yang menagih janji ke rumahnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU