Asing Banyak Danai Startup Lokal, Erick Thohir: Bukan Salah Asingnya, Salah Kitanya
Ekonomi dan bisnis | 20 September 2021, 07:16 WIBDENPASAR, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta pihak swasta dan BUMN di Indonesia meningkatkan investasinya terhadap perusahaan rintisan atau startup asal Indonesia.
Pasalnya selama ini, Erick mengakui bahwa startup Tanah Air banyak yang didanai Asing.
"Selama ini banyak unicorn itu dananya dari asing semua, kenapa, ya bukan salah asingnya, salah kitanya. Maka kita coba list siapa yang future unicorn, founder-nya orang Indonesia tapi pembiayaan terbesarnyaa juga dari Indonesia. Kita mapping dalam 2 mingguan ini," kata Erick dalam acara "Bali Digitalpreneur Meetup" di Kampus STMIK Primakara, Denpasar, Bali, Minggu (19/9/2021).
Erick juga ingin agar startup lokal memanfaatkan sumber daya manusia dari dalam negeri.
"Jangan sampai ada unicorn tapi yang kerja bukan orang Indonesia. Jangan terus outsource ke India, Rusia, dan negara lain. Kita tidak mau begitu," ucapnya.
Baca Juga: Erick Thohir Beri Bukti Hasil Signifikan Perampingan Pertamina
Ia menyebutkan, saat ini ada 5 BUMN yang berinvestasi pada startup lewat pembentukan venture capital atau modal ventura dengan perusahaan lainnya.
Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee Company), untuk jangka waktu tertentu.
Pembiayaan itu dilakukan dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
Kelima BUMN tersebut adalah Telkom yang berinvestasi di 57 startup, Telkomsel 15, BRI 15, Mandiri Capital 15, serta BNI yang baru memulai investasi di 5 startup.
Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah
Sumber :