> >

Di Tengah Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, 560 Hotel dan 280 Restoran di Jawa Barat Tutup

Ekonomi dan bisnis | 6 Agustus 2021, 06:00 WIB
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut mengibarkan bendera putih di setiap hotel di Garut, Senin (19/7/2021). Pengibaran bendera putih itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap keadaan perhotelan dan restoran yang mengalami ketidakpastian di masa pandemi Covid-19. (Tribun Jabar/Sidqi) (Sumber: Tribun Jabar/Sidqi)

"Jadi pada bulan Mei, kami semua dalam rapat menyatakan bahwa pengusaha bisa bertahan hingga Juli 2021 dengan dana secukupnya," ujar Herman.

Baca Juga: Dampak Buruk Covid-19, Sri Mulyani: Ekonomi Tumbuh Minus 0,4%, Nilai Tukar Rp20 Ribu per Dollar

Menurut dia, hal ini pun berdampak pada karyawan yang dirumahkan dan pengusaha kebingungan mau membayar pakai apa. Ia mengungkapkan kondisi karyawan hotelnya yang mulanya ada 80 kini tersisa 26 dan mereka jam kerjanya harus dibagi-bagi.

"Untuk tamu hotel pun paling banyak isinya tiga (orang). Menutupi keadaan minus enam bulan masih mending, kalau sekarang sudah 1,5 tahun," ujarnya.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 tumbuh sebesar 7,07 persen. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai hal itu menunjukkan mesin pertumbuhan ekonomi mulai pulih.
 
Angka ini dirasa dekat dengan prediksi yang telah diproyeksikan Kementerian Keuangan di level 7,1 persen.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/ANTARA


TERBARU