Sandiaga Dorong Pelaku Usaha Kreatif Jajaki Sektor Konten Digital
Ukm | 22 Juli 2021, 09:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pelaku pariwisata dan usaha kreatif untuk melirik sektor digital dalam mengembangkan bisnis di era pandemi Covid-19.
Kata Sandiaga, sektor aplikasi, games, televisi, dan konten digital mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19.
“Kalau kita melihat akselerasi digital ini mendorong masyarakat yang tadinya hanya berjualan secara online untuk menghadirkan konten-konten yang kreatif,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulisnya, Kamis (22/7/2021).
Baca Juga: Maknai Iduladha 2021, Sandiaga Uno: Bangkit saat Sulit, Menang Lawan Covid-19
Sandiaga menyebutkan pekerjaan-pekerjaan yang erat kaitannya dengan ekosistem digital dan virtualisasi ini muncul disebabkan oleh transformasi segala lini kehidupan ke aspek virtual.
Sehingga, hal tersebut menjadi peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat. Termasuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Covid-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan kita karena 60 persen lapangan kerja yang akan kita temui di masa pandemi dan pascapandemi ini adalah lapangan kerja yang tidak ada sebelumnya,” terang Sandiaga.
Bahkan, lanjut dia, ada 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sekarang mengalami tekanan dan banyak di antara mereka yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
"Namun, saya yakin ekonomi kreatif kita bisa menghadapi tantangan tersebut dengan menghadirkan talenta-talenta yang bisa mengisi ekosistem ekonomi digital,” tambahnya.
Kepada pelaku parawisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga juga berpesan untuk terus bekerja keras, bekerja tuntas dan ikhlas, serta bekerja cerdas dengan memanfaatkan jejaring relasi yang ada. "Saya yakin dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, teman-teman bisa membangun karier yang baik," pungkas Sandiaga.
Baca Juga: Jadi Favorit Warga Jepang, Sektor Makanan Indonesia Sumbang 41 Persen Ekonomi Kreatif
Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV