> >

Permintaan Jokowi, Wisata Berbasis Vaksin akan Dibuka di Bali

Ekonomi dan bisnis | 29 Juni 2021, 15:26 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno Ajak Lebih Banyak Desa Wisata Ikut Serta di Ajang ADWI 2021 Ubud, Rabu (26/5/2021) (Sumber: doc. Kemenparekraf)

Ia mengungkapkan, wisata berbasis vaksin akan meningkatkan waktu kunjungan wisatawan selama paling tidak 15 hari atau mencakup vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua (2 pekan setelah vaksinasi pertama).

Baca Juga: Meski Virus Varian Delta Menyebar, Bali Masih Tetap Diminati Wisatawan Dunia

Bali dipilih menjadi pilot project wisata berbasis vaksin, karena melihat animo dari masyarakat Indonesia yang tergiur dengan promo wisata vaksin termasuk ke Amerika Serikat.

Ngapain jauh-jauh menempuh penerbangan belasan jam (ke AS), kenapa tidak ke Bali saja. Saat ini kami menawarkan destinasi berkualitas di Indonesia dan disediakan juga vaksinnya,” tuturnya.

Paket pariwisata berbasis vaksin juga akan menerapkan penginapan yang memiliki standar Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability (CHSE) yang tersebar di 9 kabupaten kota.

Untuk wisatawan nusantara yang akan menerima vaksin kedua, juga akan dipersyaratkan melakukan swab antigen sebagai syarat kembali ke daerah asal.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama TX Travel, Anton Thedy, sebagai operator tur wisata yang menawarkan wisata vaksin ke Bali, mengatakan ada beberapa pilihan paket wisata vaksin yang bisa dipilih.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Gibran Kembali Larang Balita dan Ibu Hamil Masuk Mal serta Tempat Wisata di Solo

"Ini adalah Bekerja, Berlibur plus vaksin gratis di Bali konsepnya adalah 14 hari 13 malam harganya mulai dari Rp4,1 juta ini sudah termasuk dua kali vaksin dan juga fasilitas yang lain," jelas Thedy.

Untuk harga tersebut wisatawan akan mendapatkan beberapa fasilitas hotel. Seperti kamar bertipe Twin Share, akses internet, serta asuransi wisata.

Selain itu, Deputi Managing Director ATS Vacations, Linda Febriyani Siregar, mengatakan pihaknya juga membuat paket vaksin ke Bali yang bisa dipilih untuk wisatawan.

"Program vaksin yang kita buat juga kurang lebih sama mulai dari Rp4 jutaan sudah termasuk hotel 13 malam sudah termasuk makan pagi, vaksin dua kali, kemudian transfer in-out-nya sudah termasuk," terang Linda.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU