Kemenperin Pastikan Kebutuhan Tabung dan Oksigen Medis Cukup untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19
Kebijakan | 25 Juni 2021, 00:02 WIBJumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Pada bulan Juli akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," ujarnya.
Arief juga terus memastikan stok regulator tabung karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.
"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," ujar Arief.
Baca Juga: Tabung Oksigen Mulai Habis, Tapi Politik 3 Periode Lebih Riuh | B-TALK (3)
Sempat dikeluhkan
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma mengatakan, akhir-akhir ini keluhan terkait kekurangan tabung oksigen banyak diperoleh dari rumah sakit yang berada di Jawa Tengah, setelah sebelumnya di Yogyakarta.
Hal ini disebabkan banyak pasien yang datang dalam waktu bersamaan dengan kondisi yang sudah kritis, sehingga memerlukan bantuan tabung oksigen.
Terutama di daerah yang zona merah, yang secara otomatis akan lebih banyak memerlukan oksigen.
Baca Juga: RS Kewalahan Tangani Lonjakan Covid-19, PERSI: Penambahan Tempat Tidur Harus Disertai SDM
Hal senada juga dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Ichsan Hanafi.
Menurut Ichsan beberapa rumah sakit di zona merah Covid-19 sudah mulai mengalami krisis tabung oksigen, baik tabung oksigen likuid maupun tabung oksigen portable.
Pihak rumah sakit terus meminta produsen dan distributor mempercepat proses produksi dan distribusi produk tabung oksigen.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV