Tembus, Kopi Arabika Gayo Jadi Pemasok Kopi di Coffee Shop Starbucks
Ekonomi dan bisnis | 19 Juni 2021, 22:17 WIBRizwan mengakui, penyebaran Covid-19 sesungguhnya juga berdampak bagi koperasi ini. Sebelum Covid-19 merebak, ekspor warga desa ini sudah mencapai 1.000-1.500 ton per tahun.
Namun, begitu Covid-19 makin menyebar, ekspor kopi Gayo selama tahun 2020 hanya mencapai 499,2 ton dengan nilai Rp35,6 miliar.
”Untuk tahun 2021 ini hingga Mei, Baburayyan menjual sekitar 57.000 kilogram atau senilai Rp4,2 miliar,” ujar Teten.
Diketahui, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki didampingi Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, serta Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Bagus Rachman melepaskan secara resmi keberangkatan lima dari 18 truk kontainer kopi Gayo di Koperasi Baitul Qiradh Baburayyan, Takengon, Aceh Tengah, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Berawal dari Penasaran, Kopi Jadi Lahan Bisnis yang Menjanjikan
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV