Kopi Arabika Gayo Diekspor ke AS dan Eropa, Nilai Ekspor Mencapai Rp24,1 Miliar
Ekonomi dan bisnis | 19 Juni 2021, 21:10 WIBApabila koperasinya sehat, Kemenkop dan UKM berjanji akan mendukung pembiayaan lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir-KUMKM. Koperasi juga akan diperkuat dengan resi gudang untuk menyimpan sementara produk yang melimpah pada saat harga kopi sedang tidak bagus. Dengan demikian, petani akan fokus pada kualitas kopinya.
Adapun Kemenkop dan UKM memperkuat kelembagaan koperasi di Gayo, khususnya bagi para petani kopi. Kemenkop dan UKM berkomitmen memperbaiki tata niaga kopi agar memiliki nilai kesejahteraan bagi petani yang lebih baik.
”Kami akan memperkuat kelembagaannya serta pembiayaannya melalui LPDB-KUMKM, kredit usaha rakyat, dan perbankan,” ujarnya.
Teten menambahkan, saat ini adalah momentum yang sangat baik pengembangan kopi di Indonesia. Sebab, tahun ini diperkirakan panen kopi dunia sedang turun.
Baca Juga: Cobain Kopi Gayo Tradisional Aceh di Pinggir Danau
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV