Dihantam Pandemi, Pertamina dan PLN Masih Bisa Cuan Triliunan Rupiah
Bumn | 15 Juni 2021, 13:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Meski pandemi Covid-19 melanda, Pertamina mampu mencetak laba sebesar 1,05 miliar dollar AS atau sekitar Rp15,3 triliun pada tahun 2020. Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan capaian itu berkat berbagai upaya Pertamina untuk meningkatkan kinerja.
"Pertamina melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja, sesuai dengan arahan Menteri BUMN, yaitu melakukan transformasi, optimasi, efisiensi, dan akuntabilitas secara konsisten di seluruh lini perusahaan sehingga pendapatan konsolidasian di akhir 2020 dapat mencapai 41,47 miliar dollar AS, " jelas Fajriyah dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (15/06/2021).
Ia menerangkan, catatan laba Pertamina sudah diaudit Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, dengan opini laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.
Laporan keuangan Pertamina juga sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Kinerja 2020 Pertamina tersebut telah mendapatkan persetujuan pemegang saham yang disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Senin (14/06/2021).
Baca Juga: Tangki Area 39 Pertamina Berhasil Dipadamkan
Dalam laporan keuangan Pertamina, pendapatan sebelum depresiasi dan amortisasi atau EBITDA Pertamina sebesar 7,6 miliar dollar AS, dengan EBITDA margin 18,3 persen.
"Hal tersebut menunjukkan kondisi keuangan Pertamina aman dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi global," kata Fajriyah.
Kinerja keuangan positif Pertamina pun menjadi acuan bagi seluruh jajaran manajemen perusahaan, baik di holding maupun sub holding dalam menetapkan dan menjalankan program kerja di tahun 2021.
"Pandemi COVID-19 belum usai, kinerja keuangan dan operasional 2020 menjadi positive driver untuk mewujudkan aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan energi global di masa depan dengan nilai perusahaan mencapai USD 100 miliar,” tambahnya.
Komisaris Pertamina Condro Kirono, mengapresiasi kinerja keuangan Pertamina 2020. Apalagi laba bersih yang diraih Pertamina jauh melampauai target.
Baca Juga: Utang PLN Hampir Rp500 T, Faisal Basri: Bukan Foya-foya
"Patut diapresiasi mengingat tahun 2020 bukan tahun yang mudah, tapi Pertamina bisa mencapai laba bersih konsolidasian 1,05 miliar dollar AS atau 250 persen di atas target RKAP revisi 2020, yaitu 419,8 juta, dollar AS" ujar Condro.
BUMN energi lainnya yang berhasil meraih cuan di saat pandemi adalah PLN. Sepanjang 2020 PLN mampu mencetak laba bersih sebesar Rp5,9 triliun. Naik 38,6 persen dibanding 2019, yang sebesar Rp4,3 triliun.
Hal itu disebabkan efisiensi dan penghematan yang dilakukan PLN, bisa mengurangi beban usaha hingga Rp14,4 triliun. Dari yang semula sebesar Rp315,4 triliun di 2019 menjadi sebesar Rp301 triliun di 2020.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV