> >

Masih Dibahas Antara Kementerian BUMN dan Himbara, Pengenaan Tarif ATM Link Bakal Ditunda?

Perbankan | 30 Mei 2021, 20:36 WIB
Salah satu mesin ATM Link yang berada di Kantor Cabang Bank BRI Sragen, Jawa Tengah. (Sumber: Muhammad Idris/Kompas.com)

Namun, masing-masing bank memiliki ATM yang kemudian di-Link-an ke bank anggota Himbara lainnya.

Jika ATM Link tersebut dimiliki Bank Mandiri misalnya maka transaksi cek saldo dan tarik tunai yang kartu debit tiga bank Himbara lain yang semula gratis akan dikenakan biaya. Sementara transaksi yang dilakukan nasabah Bank Mandiri tetap gratis.

Baca Juga: Cek Saldo & Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya, Konsumen Ngadu ke Erick Thohir

Untuk mengetahui Bank Himbara pemilik ATM Link yang ingin digunakan bertransaksi bisa dilihat dari stiker besar yang ditempel di depan mesin ATM.

Adapun biaya cek saldo transaksi off us di jaringan ATM Link akan dikenakan sebesar Rp2.500, sedangkan transaksi tarik tunai sebesar Rp5.000. Sementara biaya transfer antar bank tidak mengalami perubahan atau tetap di angka Rp4.000.

Terpisah, Direktur Konsumer BRI Handayani juga mengatakan, pengenaan kembali biaya cek saldo dan tarik tunai untuk transaksi off us ATM Link karena biaya untuk mengintegrasikan seluruh ATM Link milik Himbara sangat besar.

Baca Juga: Bank BUMN Sebut Biaya Transaksi ATM Link Lebih Murah, Komunitas Konsumen Laporkan ke KPPU

"Namun, biaya yang akan dikenakan kembali itu masih lebih rendah dari tahun 2018. Biaya untuk integrasikan ATM Himbara tahun 2020 tercatat Rp133 miliar terhadap anggota Himbara," sambung Handayani.

Adapun per Maret 2021, total jumlah ATM BRI mencapai 16.558 dan CRM (ATM setor/tarik tunai) mencapai 5.707. Sedangkan Bank BNI tercatat memiliki ATM sebanyak 18.230 per kuartal I 2021. Adapun BTN memiliki ATM dan CRM sebanyak 2.086.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU