Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya, YLKI: Kebijakan yang Beratkan Masyarakat
Perbankan | 29 Mei 2021, 06:10 WIBMereka mengirimkan surat kepada Erick Thohir yang berisi permohonan agar bank pelat merah membatalkan rencana pengenaan biaya cek saldo dan tarik tunai pada ATM Link.
Perwakilan KKI David Tobing mengungkapkan pihaknya menilai posisi Erick sebagai Menteri BUMN sangat relevan untuk mengambil kebijakan tersebut. Mengingat pada 2015 peluncuran perdana ATM Link dilakukan oleh Menteri BUMN.
"Penerapan tarif ini adalah langkah yang tidak populis saat masyarakat sedang susah menghadapi pandemi covid-19," kata David, Kamis (27/5/2021).
Dia juga mengungkapkan banyak pihak yang menentang rencana tersebut termasuk anggota BPK dan DPR.
Baca Juga: Cek Saldo & Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya, Konsumen Ngadu ke Erick Thohir
"Kami pun sudah melaporkan Himbara ke OJK, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) karena ada dugaan kartel yaitu 4 bank (Mandiri, BRI, BNI, BTN) bersepakat menetapkan harga yang sama untuk tarik tunai dan pengecekan saldo," imbuh dia.
David meneaskan jika laporan ini terbukti dan Bank BUMN nanti dihukum karena melakukan kartel, maka hal ini sangat memalukan, sehingga sudah semestinya Menteri BUMN membatalkan rencana tersebut.
Diketahui, pengenaan tarif untuk cek saldo dan tarik tunai merupakan kesepakatan bank milik negara, Himbara, untuk mendorong gerakan nasional non tunai.
Baca Juga: Bank BUMN Sebut Biaya Transaksi ATM Link Lebih Murah, Komunitas Konsumen Laporkan ke KPPU
Sebelumnya, Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan tidak ada ketentuan yang dilanggar terkait pengenaan tarif di ATM Link.
Sebab, kata dia, sebelum 2018, Bank Himbara juga mengenakan biaya transaksi di jaring ATM Link.
“Lalu setelah 2018 untuk tahap penetrasi dan periode promosi itu dibebaskan. Pengenaan kembali biaya cek saldo di ATM Link Himbara itu tidak ada ketentuan apa pun yang dilanggar,” ucap Sunarso, pada Selasa (25/5/2021).
Dia mengatakan, nasabah Himbara masih tetap dapat melakukan transaksi gratis di ATM Link dengan syarat menggunakan ATM Link milik bank yang bersangkutan.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV