> >

Bank BUMN Sebut Biaya Transaksi ATM Link Lebih Murah, Komunitas Konsumen Laporkan ke KPPU

Perbankan | 26 Mei 2021, 12:13 WIB
Ilustrasi ATM Link (Sumber: Tribunnews.com)

Sementara itu, Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menerangkan, biaya transaksi dan tarik tunai di ATM Link masih bisa gratis. Selama dilakukan di ATM Link berlogo sama dengan bank yang digunakan.

Ketentuan yang sama juga berlaku untuk anggota Himbara lainnya.

“Biaya cek saldo dan tarik tunai hanya berlaku saat nasabah Bank Mandiri bertransaksi di ATM Link berlogo selain Mandiri,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa (25/05/2021).

Di sisi lain, tindakan bank anggota Himbara itu dianggap merugikan konsumen. Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) pun melaporkan mereka ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Baca Juga: Mulai 1 Juni 2021, Cek Saldo dan Tarik Tunai BRI, BNI, Mandiri, BTN di ATM LINK akan Dikenai Biaya

Ketua KKI David Tobing menilai, pengenaan biaya cek saldo dan tarik tunai kepada nasabah ATM Link dapat mempengaruhi terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Apalagi saat ini ketergantungan masyarakat terhadap ATM sangat besar.

"Seharusnya Pelaku Usaha saling bersaing melayani konsumen tetapi ini malah menggerus uang konsumen/masyarakat," kata David dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/05/2021).

"KPPU harus tegas menghentikan Kartel ini untuk melindungi Nasabah ATM Link maupun masyarakat Indonesia pada umumnya," tandasnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU