Bulan Juli, 3 Juta Dosis Vaksin CanSino Datang untuk Vaksinasi Gotong Royong
Kebijakan | 26 Mei 2021, 09:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Program vaksinasi gotong royong akan menggunakan 2 jenis vaksin. Yaitu Sinopharm dan CanSino. Keduanya merupakan vaksin produksi China. Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyatakan, vaksin CanSino akan masuk ke Indonesia mulai Juli 2021.
"Rencananya kita akan suplai agreement dengan mereka sejumlah 5 juta dosis," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, yang disiarkan langsung, Selasa (25/05/2021).
Pada bulan Juli, 3 juta dosis vaksin CanSino akan didatangkan dari China. Sedangkan sisanya 2 juta dosis, akan masuk pada kuartal-IV 2021. Yaitu periode Oktober-Desember.
Honesti menjelaskan, vaksin CanSino berbeda dengan vaksin Sinopharm. Vaksin Sinopharm merupakan vaksin berjenis inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell). Vaksin ini menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut 27 Perusahaan Telah Jalani Program Vaksin Gotong Royong
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menyatakan vaksin Sinopharm aman digunakan. BPOM juga sudah menerbitkan izin penggunaan darurat pada vaksin Sinopharm pada 29 April 2021. Vaksin Sinopharm harus di suntikan 2 kali kepada penerimanya.
Selain itu, vaksin Sinopharm telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sementara vaksin CanSino, juga merupakan buatan perusahaan China yaitu CanSino Biologics. Vaksin CanSino adalah vaksin yang pertama kali diberikan hak paten oleh pemerintah China, yaitu pada 11 Agustus 2020. Namun, CanSino hanya disuntikkan sebanyak satu dosis pada penerima vaksinasi.
"Vaksin ini sedikit berbeda dengan Sinopharm. Dia hanya menggunakan satu dosis atau satu kali penyuntikan," ujar Honesti.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap 3 Segera Dimulai untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi
Bio Farma bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan proses penerbitan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin CanSino.
"Kita harap, mungkin bulan Juni ini dia sudah keluar EUA nya, dan bisa dapat dilaksanakan vaksinasi setelah vaksinnya datang ke Indonesia," tambahnya.
Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, vaksinasi Gotong Royong yang menggunakan Vaksin Sinopharm telah dilaksanakan sejak tanggal 18 Mei 2021. Vaksinasi tersebut dilakukan untuk karyawan pada 27 perusahaan melalui 18 fasilitas kesehatan yang berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau dan Maluku Utara.
Sebanyak 76.910 dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan. Hingga saat ini Vaksinasi Gotong Royong telah dilakukan kepada 21.616 orang.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV