Seluruh Pilot dan Awak Kabin Garuda-Citilink Sudah Divaksin
Bumn | 18 Mei 2021, 11:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Maskapai Garuda Indonesia dan Citilink menjadi maskapai penerbangan nasional pertama di Indonesia, yang pilot dan awak kabinnya telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, program vaksinasi untuk pilot dan awak kabin Garuda Indonesia Group telah dimulai sejak akhir Februari lalu.
"Implementasi vaksinasi Covid-19 kepada pilot dan awak kabin ini juga merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang Garuda Indonesia Group yang dilayani oleh pilot dan awak kabin dalam kondisi 'Fit to Fly'," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/05/2021).
Baca Juga: Kadin Sebut 10 Juta Karyawan Sudah Terdaftar Vaksinasi Gotong Royong
Menurut Irfan, dengan vaksinasi kepada pilot dan awak kabin, kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan pesawat akan semakin tinggi.
Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, yang memprioritaskan pemberian vaksinasi untuk pekerja industri penerbangan.
"Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini aspek kesehatan dan kenyamanan penerbangan merupakan prioritas utama bagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi udara," ujar Irfan.
Baca Juga: Tokopedia Merger dengan Gojek, Gopay Geser OVO di Tokopedia?
Namun, Irfan mengingatkan masyarakat dan semua pihak tetap harus menjalankan disiplin protokol kesehatan. Meski program vaksinasi sudah berjalan.
Begitu juga dengan pilot dan awak kabin Garuda serta Citilink. Meski sudah divaksin, mereka harus tetap menyertakan surat negatif Covid-19 sebelum bertugas melayani penumpang di penerbangan.
"Disamping itu, sesuai dengan prosedur protokol kesehatan yang dijalankan Garuda Indonesia Group, seluruh pilot dan awak kabin yang bertugas tetap menjalankan prosedur pre medical flight termasuk melalui tes pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif, " pungkas dia.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV