Gojek-Tokopedia Merger, CEO GoTo Klaim Penghasilan Driver akan Lebih Besar
Ekonomi dan bisnis | 17 Mei 2021, 16:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kabar bergabungnya Gojek dan Tokopedia akhirnya terealisasi. Hari ini (17/05/2021), merger keduanya diumumkan oleh manajemen GoTo.
CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan, penggabungan antara platform berstatus decacorn (Gojek) dan unicorn (Tokopedia) akan memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital.
Selain untuk konsumen, Andre menilai hal tersebut juga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi para mitra, termasuk driver ojek online Gojek ataupun mitra usaha (merchant) Tokopedia.
Baca Juga: Sah! Gojek dan Tokopedia Akhirnya Merger
"Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya," kata Andre dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/05/2021).
Sementara Presiden GoTo Patrick Cao menyatakan, model bisnis perusahaan akan semakin beragam, stabil, dan berkelanjutan ke depannya.
Patrick menilai GoTo akan memberikan kontribusi lebih besar kepada perekonomian Indonesia. Hal itu didukung oleh transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi.
Baca Juga: Merger Gojek-Tokopedia Menjamah Bursa Saham AS
"Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB (produk domestik bruto) Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi," ujar Patrick dalam kesempatan yang sama.
Hingga akhir tahun lalu, Grup GoTo memiliki lebih dari 2 juta mitra driver terdaftar dan lebih dari 11 juta merchant, dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 100 juta.
Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group GoTo. Presiden Tokopedia Patrick Cao akan menjabat sebagai Presiden GoTo.
Baca Juga: Warga Jatim Bisa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Pakai Gopay, Begini Caranya
Andre juga akan terus memimipin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
Sementara, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek, demikian juga dengan William yang tetap menjadi CEO Tokopedia.
Grup GoTo disokong oleh sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri, termasuk Alibaba, Astra International, Facebook, Google, KKR, Visa, Telkomsel, hingga Tencent dan Temasek.
Penulis : Dina Karina Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV