> >

Usai Pergantian Direksi, PT Kimia Farma Diagnostika Lakukan Pembenahan Internal Menyeluruh

Bumn | 16 Mei 2021, 22:13 WIB
Ilustrasi: dua pegawai lab berdiri di depan logo Kimia Farma. (Sumber: Dok. labkimiafarma.co.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kimia Farma Diagnostika, anak usaha PT Kimia Farma Apotek, melakukan pembenahan menyeluruh dengan tujuan memperbaiki kinerja perusahaan sehingga dapat memberikan layanan profesional dan berkualitas bagi masyarakat

Pembenahan ini sekaligus untuk memastikan seluruh laboratorium dan klinik perusahaan di seluruh Indonesia telah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

“Kami memastikan bahwa seluruh laboratorium dan klinik KFD (PT Kimia Farma Diagnostika) di seluruh Indonesia telah menjalankan SOP yang berlaku. Bahkan, KFD bersinergi dengan stakeholder terkait untuk pembenahan secara menyeluruh,” ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo melalui siaran pers, Minggu (16/5/20215).

Komitmen itu disampaikan menyusul pergantian direksi KFD melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Mei 2021.

Baca juga: Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika Buntut Kasus Antigen Bekas

Nurtjahjo menegaskan bahwa KFD telah memastikan terlaksananya SOP yang sudah ada setelah melakukan cross check antara PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Diagnostika.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan dan kami tidak memberikan toleransi terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan GCG dan core value BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif),” tuturnya.

PT Kimia Farma Diagnostika merupakan anak usaha PT Kimia Farma Apotek yang menyediakan layanan klinik kesehatan dan laboratorium klinik kesehatan berkualitas.

Layanan KFD itu melengkapi aktivitas bisnis Kimia Farma Apotek sehingga menghasilkan layanan kesehatan lengkap bagi masyarakat Indonesia atau One Stop Health Care Solution (OSHCS).

Diketahui sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan memberhentikan direksi Kimia Farma Diagnostika yakni Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini dan Direktur KFD I Wayan Budhi Artawan, melalui keputusan dalam RUPSLB.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU