Self Reward itu Penting Tapi Mengatur Anggarannya Juga Penting, Simak Tipsnya Dari Andhika Diskartes
Ekonomi dan bisnis | 3 Mei 2021, 14:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Bagi anda yang sudah kerja keras selama sebulan penuh, terus merasa senang saat hati gajian tiba. Tak ada salahnya memberi penghargaan kepada diri sendiri (self reward) atas semua usaha yang sudah dilakukan.
Misalnya dengan membeli baju baru, mencoba makanan enak di restoran baru, atau menginap di hotel idaman. Tapi, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum mengeluarkan dana untuk self reward agar tidak mengganggu keuangan bulanan.
Berikut tips mengatur budget self reward menurut Financial Planner Andhika Diskartes, yang dikutip dari akun instagramnya, Senin (03/05/2021).
Baca Juga: Ada Subsidi Ongkir Rp 500 M dari Pemerintah, Ini Tips Anti Kalap saat Harbolnas Jelang Lebaran
1. Syarat utama 'capai target dulu baru reward'
Menurut Andhika, self reward baru bisa diberikan saat anda sudah mencapai target yang ditetapkan. Misalnya, target kenaikan gaji terpenuhi, dapat nilai memuaskan dari atasan, atau penjualan yang memenuhi target bagi yang menjadi wirausaha.
Jika targetnya belum tercapai, sebaikanya self reward ditunda dulu agar keuangan aman.
"Self reward penting buat mengapresiasi kerja keras kita. Tapi ya bukan dengan cara ngaco. Dikit-dikit self reward. Dikit-dikit diabisin gaji sehari yang lalu, " tulis Andhika dalam unggahan di instagramnya.
2. Reward setara dengan target
Saat target sudah tercapai, barulah anda bisa mengeluarkan uang untuk self reward. Namun ingat, reward harus setara dengan target.
Baca Juga: Doyan Jajan, Ternyata Segini Isi Saldo Belanja Online Nagita Slavina
"Kalau bikin achievement dan target itu yang selevel. Masa targetnya gaji naik dari Rp 10 juta ke Rp 12 juta tapi minta reward Jaguar?, " kata Andhika.
"Rewardnya dikecilin atau targetnya digedein, ukurannya paling nggak, " tambahnya.
3. Pakai rumus tentukan budget reward
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV