> >

Antisipasi Pengunjung Membludak, Ini Langkah Pengelola Pusat Perbelanjaan

Ekonomi dan bisnis | 3 Mei 2021, 08:00 WIB
Sejumlah pengunjung berdesakan untuk masuk ke Blok A Pasar Tanag Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

JAKARTA, KOMPAS.TV-  Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) telah menyiapkan Standard Operating Procedure atau SOP.

Ketua APPBI Alphonzhus Widjaja menyatakan, ada sejumlah tahapan antisipasi yang disiapkan. Pertama, membatasi jumlah pengunjung yang akan masuk ke Pusat Perbelanjaan dengan cara masuk bergantian.

Selanjutnya, menutup sementara akses masuk ke Pusat Perbelanjaan sampai dengan jumlah pengunjung di dalam Pusat Perbelanjaan telah berkurang.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Pengunjung, Anies Baswedan: Jam Tutup Pasar Tanah Abang akan Dibagi Dua

Ia mengakui, beberapa waktu terakhir telah terjadi peningkatan jumlah kunjungan ke Pusat Perbelanjaan. Meski secara umum untuk periode Januari hingga Maret 2021 rata-rata tetap masih berada di bawah 50 persen.

"Tiap Pusat Perbelanjaan juga telah memiliki Satgas Covid-19 yang akan terus melakukan patroli untuk memastikan bahwa semua yang berada di Pusat Perbelanjaan menaati dan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, disiplin dan konsisten," kata Alphonzhus seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (03/05/2021).

APPBI sudah memprediksi, ada potensi peningkatan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan karena adanya pengetatan perjalanan sebelum larangan berlaku. Khususnya bagi kota-kota besar terutama di DKI Jakarta.

Baca Juga: Jadwal KRL di Stasiun Tanah Abang akan Ditiadakan Mulai Senin Besok

"Larangan mudik dapat menjadi peluang atau kesempatan bagi Pusat Perbelanjaan di kota - kota besar, khususnya DKI Jakarta untuk mendapatkan peningkatan kunjungan," ujar Alphonzhus.

Peluang tersebut akan terwujud jika larangan mudik benar - benar dapat ditegakkan. Sehingga masyarakat akan berdiam di kota dan berkunjung ke Pusat Perbelanjaan untuk mengisi liburan.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: