> >

Erick Thohir Kagum Saat Tinjau Program BUMN Pro Rakyat di Semarang

Bumn | 1 Mei 2021, 19:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memantau Pertashop yang merupakan outlet penjualan Pertamina berskala terbatas dalam melayani kebutuhan produk BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya di Kabupaten Kendal, Jateng. (Sumber: Istimewa)

Bahkan, beberapa perempuan penyandang disabilitas juga menjadi nasabah dan mampu memajukan usaha mandiri bersama PNM Mekaar.

"Saya benar-benar terharu dan bangga kepada para perempuan di Dusun Krajan ini. Di tengah pandemi dan kondisi ekonomi yang lagi bangkit ini, mereka memberikan kita contoh tentang kerja dan usaha keras demi keluarga, anak, dan juga lingkungannya. Mereka merupakan para Kartini sejati yang berusaha mengembangkan diri dan BUMN melalui PNM hadir untuk mendampingi," kata Erick.

Dalam kunjungan tersebut, Erick juga sempat melihat jenis usaha yang dilakukan para perempuan Dusun Krajan yang didukung pemodalan oleh PNM Mekaar.

Mulai dari usaha jasa jahit, makanan ringan, warung sembako, jasa cuci baju, hingga pembuatan kolang kaling.

Bahkan, dirinya sempat mengikuti pertemuan kolektif mingguan yang digelar Account Officer (AO) saat berjumpa dengan anggota kelompok PNM Mekkar.

Khusus di Dusun Krajan, Boja ini, terdapat dua kelompok PNM Mekaar bernama Kelompok Salamsari 1 dan 2, dengan setiap kelompok didampingi oleh satu AO.

Dalam kunjungan yang didampingi Direktur PNM Mekaar, Arief Mulyadi itu, Erick Thohir juga melihat Ruang Pintar yang merupakan salah satu bentuk aktivitas tanggung jawab sosial (CSR) PNM dalam menunjang akses pendidikan di wilayah atau daerah yang banyak menjadi nasabah PNM Mekaar.

Interaksi penuh tawa dan canda dilakukan Menteri BUMN dengan 15 anak-anak berbagai usia.

Ruang pintar Dusun Krajan memiliki 40 murid yang orangtuanya merupakan nasabah PNM Mekaar.

Bahkan, pengelola Rumah Pintar, Ibu Evi merupakan nasabah PNM Mekaar yang sebelumnya berprofesi sebagai guru.

Baca Juga: IDX-MES BUMN 17 Resmi Meluncur

Dia juga mendatangi Pertashop yang merupakan outlet penjualan Pertamina berskala terbatas dalam melayani kebutuhan produk BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya di Kabupaten Kendal, Jateng.

Erick mengapresiasi model bisnis yang dilakukan dengan menggandeng BUM Desa (Badan Usaha Milik Desa) Pegandon.

"Ini juga salah satu model untuk menggerakkan ekonomi di lingkungan desa. Pemilik modal bisa pihak BUM Desa dan juga BUMN besar, seperti Pertamina untuk bersama-sama membangun ekonomi di masyarakat. Pertashop harus 100 persen dimanfaatkan oleh masyarakat langsung," jelas Erick THohir.

“Sekarang saatnya beres-beres untuk permasalahan ekonomi, program-program BUMN harus bisa menyentuh masyarakat,” sambungnya.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU