Grab di Singapura Beli 4 Persen Saham Emtek Indonesia
Ekonomi dan bisnis | 15 April 2021, 06:39 WIBOVO dan saingan beratnya, GoPay, serta pemain utama lainnya ShopeePay milik perusahaan rintisan teknologi yang berbasis di Singapura, Sea Ltd, melakukan dorongan lebih lanjut untuk memanfaatkan industri pembayaran digital di negara terpadat keempat di dunia.
Baca Juga: Suntik Dana di LinkAja, Grab Dinilai akan Berperan Besar Dorong Digitalisasi di BUMN
Penetrasi perbankan masih rendah di seluruh nusantara dan perbankan digital diharapkan menjadi pengubah permainan di negara ini. Lima puluh dua persen orang dewasa Indonesia, atau 95 juta, tidak memiliki rekening bank, menurut Bank Dunia.
GoPay merupakan bagian dari Gojek yang pada Desember tahun lalu (2020) menghabiskan 160 juta juta dollar untuk menaikkan kepemilikannya di Bank Jago menjadi 22,16 persen.
Pelanggan e-wallet Gojek yang menggunakan aplikasi akan memiliki kesempatan untuk membuka rekening di Bank Jago, yang akan meluncurkan aplikasinya pada Kamis (15/04/2021) dan akan menjadi bank yang sepenuhnya digital pertama di Indonesia.
Sementara itu, OVO merupakan layanan pembayaran dalam aplikasi dari situs e-commerce terbesar kedua di Indonesia Tokopedia, yang akan mengumumkan merger dengan Gojek pada awal Mei. Penggabungan tersebut dapat mendorong Tokopedia untuk memutuskan kemitraan strategis dengan OVO.
Sea Ltd mengakuisisi Bank Kesejahteraan Ekonomi yang tidak terdaftar di bursa saham Indonesia (kemudian menamainya SeaBank) awal tahun ini, mengatakan langkah ini akan memungkinkannya untuk melayani pelanggan di anak perusahaannya Shopee, yang beberapa tahun lalu mengambil alih Tokopedia sebagai situs e-commerce terbesar di Indonesia.
OVO bersiap untuk mengakuisisi bank yang dapat diubah menjadi bank digital.
Sea mengincar Bank Aladin, berusaha untuk menjadikannya sebagai mitra online untuk anak perusahaannya, Shopee.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV