Dana Subsidi Ongkos Kirim Rp 500 Miliar Disiapkan untuk Dua Harbolnas Jelang Lebaran 2021
Kompas bisnis | 8 April 2021, 09:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah kian gencar mendorong masyarakat memborong barang-barang khususnya saat pandemi Covid-19. Untuk belanja barang-barang secara online saja, anggaran subsidi untuk ongkos kirim (ongkir) yang disiapkan mencapai setengah triliun.
Subdisi ongkos kirim daring atau online ini disiapkan untuk Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
"Untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional, dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim sehingga pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto seusai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Transaksi Harbolnas Tetap Tinggi di Tengah Pandemi, Bahkan Meningkat!
Hari belanja online nasional direncanakan berlangsung pada H-10 dan H-5 Lebaran 2021.
Tak hanya penyaluran subsidi untuk ongkos kirim saja, dorongan pemerintah agar masyarakat berbelanja melalui bantuan sosial yang disalurkan kepada 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan itu berupa beras sebanyak 10 kilogram kepada setiap KPM, program keluarga harapan, kartu sembako, hingga bantuan langsung tunai.
"Dan penyaluran pencairan sembako dari Juni ke awal Mei selama dua bulan. Jadi ini dipercepat," ujar Airlangga.
Selama bulan Ramadhan, pemerintah bakal mensubsidi beras melalui Badan Urusan Logistik (Bulog).
Dengan mekanisme tersebut, seperti juga diberitakan Kompas.com, Kamis (8/4/2021), Bulog akan mendapat dana sekitar Rp 2 triliun yang bisa digunakan untuk membeli gabah rakyat.
Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV