IMF Sebut Ekonomi RI 2021 Kalah dari Filipina, Vietnam, Malaysia
Ekonomi dan bisnis | 7 April 2021, 12:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 sebesar 4,3%. Hal itu tertuang dalam laporan bertajuk World Economic Outlook, Managing Divergent Recoveries edisi April 2021 yang dirilis Rabu (07/04/2021).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, diprediksi juga akan lebih rendah dibandingkan negara ASEAN-5 lainnya seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Baca Juga: Kemenkeu Memperlonggar Kriteria Jaminan Kredit Pengusaha
IMF memprediksi kawasan ASEAN-5 bisa tumbuh sekitar 4,9% di 2021. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan ini terjadi di Filipina yang diprediksi bisa tumbuh hingga 6,9%. Lalu Vietnam dan Malaysia yang sama-sama diprediksi bisa tumbuh hingga 6,5%.
Indonesia diprediksi hanya akan unggul dari Thailand yang hanya tumbuh di kisaran 2,6%. Untuk proyeksi tahun depan, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan ASEAN-5 terjadi di Vietnam dengan proyeksi pertumbuhan hingga 7,2%.
Peringkat kedua masih diprediksi terjadi di Filipina dengan pertumbuhan sekitar 6,5%, dan berikutnya Malaysia diprediksi tumbuh 6,0% pada tahun 2022. Adapun Thailand diprediksi masih rendah yakni di kisaran 5,6%.
Baca Juga: Ekonomi Dunia 2020 Terburuk dalam 150 Tahun Terakhir, 170 Negara Ekonominya Minus
Sedangkan untuk tahun 2022, ekonomi Indonesia diprediksi mampu tumbuh hingga 5,8%.
Sementara itu, IMF memperkirakan ekonomi global akan tumbuh 6% tahun ini, sebagian besar berkat tanggapan kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pada Januari 2021 lalu, IMF sudah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 5,2% menjadi 5,5%.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV