Jaga Harga Daging Rp135.000 per Kilo, Pemerintah Andalkan Impor lewat Bulog dan Berdikari
Ekonomi dan bisnis | 30 Maret 2021, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Dua pekan menjelang bulan Ramadan, harga daging sapi di wilayah DKI Jakarta masih tinggi.
Dikutip dari laman infopangan.jakarta.go.id, Senin (29/03/2021), untuk daging sapi has (paha dalam) tertinggi ada di Pasar Glodok dan Pasar Baru Metro Atom seharga Rp150.000/Kg, lalu terendah di Pasar Tanah Abang sebesar Rp115.000/Kg.
Di Pasar Jatinegara daging sapi has dijual seharga Rp145.000/Kg, di Pasar Jembatan Merah dan Pasar Pal Meriam seharga Rp140.000/Kg.
Terakhir untuk daging sapi murni (semur) harga tertinggi ada di Pasar Tomang Barat, Pluit, dan Pasar Baru Metro Atom sebesar Rp140.000/Kg, sedangkan harga terendah ada di Pasar Cengkareng sebesar Rp110.000/Kg.
Baca Juga: Ramadhan Dua Pekan Lagi, Harga Cabai Rawit Merah dan Daging Sapi Tertinggi Capai Rp 150.000/kg!
Lalu di Pasar Johar Baru dan Gondangdia seharga Rp130.000/kg, dan di Pasar Kramat Jati sebesar Rp125.000/Kg.
Merespons mahalnya harga daging, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra mengatakan, pemerintah berupaya akan menjaga harga daging sapi paling mahal sebesar Rp135.000/Kg.
Hal itu ia ungkapkan dalam webinar bertema 'Mahalnya Harga Sapi dan Kerbau, Apa Solusinya?', yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Senin 29 Maret 2021.
Dalam acara tersebut, muncul kekhawatiran dari peserta webinar terkait harga daging sapi yang bisa mencapai Rp180.000/Kg menjelang Lebaran.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Blak-Blakan Ungkap Keanehan Perdagangan Impor Daging Sapi dan Garam
Penulis : Dina Karina Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV