Dunia Masih Pandemi, Ekspor China Melonjak 60%
Ekonomi dan bisnis | 8 Maret 2021, 07:00 WIBBEIJING, KOMPAS.TV- Meski dunia masih dilanda pandemi Covid-19, perekonomian China terus menunjukkan perbaikan. Seperti dikutip dari AFP, Biro Statistik China menyatakan ekspor selama Januari hingga Februari 2021 naik 60%.
Impor China pada Januari-Februari 2021 juga naik 22,2%. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, ekspor China masih turun 17%. Sementara impor turun 4%.
Sehingga, surplus perdagangan China mencapai US$ 103,3 miliar pada Januari-Februari tahun ini. Produk elektronik dan tekstil menjadi penopang ekspor China selama 2 bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: Pemprov Bali: Kami Siap untuk Travel Corridor Bali-China
Ekspor elektronik China tercatat naik 54,1% dan ekspor tekstil naik 50,2%. Masker, adalah penopang ekspor tekstil China akibat melonjaknya permintaan selama pandemi.
Pemerintah China pun optimistis dengan pertumbuhan ekonomi negaranya tahun ini. Perdana Menteri Li Keqiang bahkan menargetkan pertumbuhan ekonomi China di 2021 bisa melewati 6%.
Dalam kondisi normal, tentu target itu 'sepele' buat China, yang ekonominya biasa tumbuh hingga 10%. Namun di masa pandemi, perlu usaha keras untuk mencapainya.
Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Januari 2021 Surplus, Tapi Kalau Sama China Tetap Defisit
Tahun lalu, ekonomi China hanya tumbuh 2,3%. Namun, angka itu sudah merupakan prestasi dibanding negara-negara lain yang perekonomiannya minus dan resesi.
Menurut IMF, keberhasilan pemulihan ekonomi China di 2020 terletak pada kebijakan fiskal dan moneter yang efektif. Dukungan kebijakan pemerintahan XI Jin Ping telah menjadi pendorong besar pemulihan ekonomi China.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV