Kartu Magnetic Berisiko Kena Skimming, BCA: Segera Ganti ke Kartu ATM Chip Secepatnya
Perbankan | 28 Februari 2021, 17:30 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Bank BCA mengimbau para nasabah segera mengganti kartu ATM berbasis magnetic stripe menjadi tipe chip.
Dalam laman resmi BCA, terdapat 3 alasan mengapa nasabah harus segera mengganti kartunya.
Baca Juga: Nasabah BNI, Jangan Lupa Ganti Kartu ATM Lama Sebelum 30 April
Alasan pertama kartu debit chip diyakini lebih banyak manfaatnya daripada kartu magnetik. Selain bisa melakukan transaksi di ATM mesin EDC, nasabah dapat melakukan transaksi debit online melalui BCA mobile.
"Nasabah bisa belanja online, berlangganan streaming musik/film, sampai beli voucher game di berbagai platform yang menyediakan pembayaran dengan Mastercard," tulis BCA, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/02/2021).
Baca Juga: Visa dan Mastercard Berhenti Layani Pembayaran Untuk Situs Pornhub
Bank Indonesia (BI) mewajibkan mengganti ATM magnetic stripe menjadi kartu chip menjadi alasan kedua BCA.
BI telah mencanangkan implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan penggunaan 6 Digit Pin untuk kartu ATM/Kartu Debet yang diterbitkan di Indonesia sejak 2015.
Baca Juga: Anak Masih Balita, Istri Tak Kerja, Ini Nasib Ardi yang Dibui karena Pakai Uang Salah Transfer BCA
"Segera mengganti ke Paspor chip daripada nantinya tidak bisa digunakan karena bank dan merchant sudah mulai mengganti (ke) mesin EDC yang bisa membaca kartu chip secara bertahap," terang BCA.
Alasan terakhir, untuk mengurangi risiko kejahatan kartu. Pihak BCA mengaku saat ini banyak terjadi kejahatan kartu dengan modus pencurian data melalui magnetic stripe pada kartu atau yang biasa disebut skimming.
Baca Juga: Baru Gajian? Awas Saldo ATM Ludes karena Kejahatan Skimming
“Magnetic stripe secara teknologi lebih mudah di-copy datanya ketimbang kartu chip yang secara teknologi lebih maju. Jadi, kartu magnetic stripe kamu itu lebih berisiko lho,” ungkap BCA.
Pada 1 Januari 2022, secara efektif Paspor BCA berbasis magnetic stripe sudah tidak dapat lagi digunakan untuk bertransaksi.
Baca Juga: Program Magang Kerja Bakti BCA, Lulusan D3 dan S1 Silakan Mendaftar
Penulis : Danang-Suryo
Sumber : Kompas TV