> >

Sri Mulyani Singgung Dana Pemda Masih Banyak Mengendap di Bank

Kebijakan | 23 Februari 2021, 18:48 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers usai hadiri KTT G20 di Istana Bogor Secara Online (Sumber: Screenshot Sekretariat Presiden)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pernah mengatakan ada pengusaha di balik dana simpanan pemda di bank. Tito menyebut, masyarakat tak mendapat manfaat dari bunga hasil simpanan deposito itu.

“Ini disimpan untuk dapat bunganya, tidak beredar ke masyarakat, diedar ke bank. Itu terafiliasi dengan pengusaha-pengusaha tertentu. Saya tidak mengerti apa ada pengusaha menengah kecil yang diberikan prioritas,” kata Tito, Kamis (22/10/2021).

Saat itu, Tito menegur para kepala daerah agar dapat menggunakan dana APBN dan APBD untuk menyelesaikan krisis karena pandemi Covid-19.

Sri Mulyani mengungkapkan sepanjang 2020 dana simpanan pemda berkisar Rp100 triliun sampai Rp200 triliun tiap bulan.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Blak-Blakan Ungkap Keanehan Perdagangan Impor Daging Sapi dan Garam

Dana simpanan pemda pada Januari 2020 sejumlah Rp151,8 triliun, Februari 2020 sejumlah Rp165 triliun, Maret 2020 sejumlah Rp177,5 triliun.

Lalu, simpanan pemda pada April 2020 naik menjadi Rp191 triliun. Pada Mei 2020 sejumlah Rp165,6 triliun, Juni 2020 sejumlah Rp196,2 triliun, Juli 2020 sejumlah Rp188,3 triliun.

Pada Agustus 2020 sejumlah Rp227,1 triliun, September 2020 sejumlah Rp239,5 triliun, Oktober 2020 sejumlah Rp247,5 triliun, November 2020 sejumlah Rp218,6 triliun, dan Desember 2020 sejumlah Rp94 triliun.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU