Ini Penyebab Cheetos, Lays, dan Doritos Tak Lagi Ada di Indonesia
Ekonomi dan bisnis | 18 Februari 2021, 12:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Penggemar makanan ringan Lays, Doritos, dan Cheetos, mungkin akan bersedih karena tidak lagi menjumpai produk favorit mereka di Indonesia. Mulai Agustus 2021, ketiga produk tersebut tidak lagi dibuat dan dipasarkan di Indonesia.
Hal ini adalah buntut pecah kongsi antara Indofood dengan PepsiCo, pemilik merk Lays, Cheetos dan Doritos.
Baca Juga: Netizen Menangis! Tak Ada Lays, Doritos dan Cheetos di Indonesia Mulai Agustus 2021
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) secara resmi membeli 49% saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang awalnya dimiliki Fritolay Netherland Holding B.V., afiliasi dari PepsiCo Inc. mulai 17 Februari kemarin.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan ICBP di dalam IFL bertambah menjadi 99,99% dari semula 51%. Nilai transaksi tersebut sebesar Rp 494 miliar.
Baca Juga: Gelandang Arsenal, Thomas Partey: Saya Ingin Jadi Brand Ambassador Indomie!
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary ICBP Gideon A. Putro mengatakan perjanjian lisensi akan selesai dalam waktu 6 bukan setelah transaksi pembelian saham.
Sehingga, jika dihitung dari 17 Februari maka pertengahan Agustus nanti Lays, Cheetos, dan Doritos harus berhenti produksi.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-33, Kim Soo Hyun Dapat Kado Bingkisan Indomie hingga Beng-beng
"Fritolay, PepsiCo dan atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun sejak berakhirnya masa transisi," kata Gideon dalm keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis, (18/02/2021).
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV