Traveloka akan IPO di Bursa AS
Ekonomi dan bisnis | 16 Februari 2021, 17:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Traveloka berencana melantai di bursa Amerika Serikat tahun ini. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan lewat perusahaan cek kosong (blank check companies) atau lebih dikenal dengan special purpose acquisition company (SPAC).
Sederhananya, SPAC adalah cara pengumpulan dana IPO dengan membeli perusahaan swasta di negara tersebut untuk kemudian mengambil alih listing nama pada bursa di Amerika Serikat.
Baca Juga: Luhut Bantu Sandiaga Uno Urus Toilet di Danau Toba
Traveloka menggandeng JPMorgan Chase & Co untuk rencana IPO di AS ini. Chief Executive Officer (CEO) Traveloka Ferry Unardi mengatakan dana IPO ini akan digunakan untuk melakukan akuisisi atau merger dengan perusahaan lain.
"SPAC sangat efisien. Jika kami dapat melakukannya lebih cepat, kami kemudian dapat fokus pada eksekusi dan mengembangkan perusahaan," kata Ferry seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Sandiaga Uno: Deposit Rp 2 M, Turis Asing Dapat Visa Hingga 5 Tahun
Setelah IPO di AS sukses, Traveloka juga berencana IPO di Bursa Efek Indonesia. Untuk meningkatkan jumlah pengguna, Traveloka akan meningkatkan kualitas produk travel-now-pay-later.
"Sekarang bisnis perjalanan sudah kembali mendulang keuntungan seiring dengan pelonggaran pembatasan perjalanan," ujar Ferry.
Baca Juga: Lepas Jabatan CEO Amazon, Jeff Bezos Urus Bisnis Luar Angkasa
Tahun lalu, keuangan Traveloka dalam keadaan sulit karena pandemi Covid-19. Manajemen sampai harus merumahkan banyak pegawainya, termasuk 80% karyawan yang berada di Singapura.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV