> >

Banyak Bantuan Sosial, Konsumsi Rumah Tangga Mulai Tumbuh

Ekonomi dan bisnis | 5 Februari 2021, 13:50 WIB
Pasar Tradisional (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sejumlah bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat, mulai membuahkan hasil. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menyatakan, konsumsi rumah tangga pada kuartal IV 2020 tumbuh positif 0,5% dibanding kuartal III 2020.

Sementara jika dibandingkan dengan kuartal IV 2019, konsumsi rumah tangga tumbuh -3,6%. Sedangkan untuk kuartal II dan III 2020, konsumsi rumah tangga minus lebih dalam, yaitu -5,5% dan -4,0% (YoY).

Baca Juga: BLT Gaji Tak Cair Tahun Ini, Ternyata Uangnya Untuk Kartu Prakerja

Secara keseluruhan, konsumsi rumah tangga pada tahun 2020 masih minus dibanding 2019 sebelum pandemi menghantam, yaitu -2,6%.  Padahal selama ini konsumsi rumah tangga merupakan penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Menurut BKF, peran konsumsi rumah tangga sebagai penggerak perekonomian sementara digantikan okeh konsumsi pemerintah. Pada kuartal IV 2020, konsumsi pemerintah mencatatkan pertumbuhan 27,1% dibanding kuartal sebelumnya.

Baca Juga: BLT Gaji Tak Dilanjutkan, Pekerja: Kalau Janji Jangan Bombastis

"Peran konsumsi pemerintah tetap hadir sebagai sentral pemulihan, terbukti
dengan kinerjanya yang mampu tetap tumbuh positif 1,8% (YoY) di Triwulan IV atau 1,9% secara keseluruhan 2020," kata Kepala BKF Febrio Kacaribu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Jumat (05/02/2021).

Tahun lalu, Presiden Jokowi memang meminta anak buahnya untuk memaksimalkan belanja negara, untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Mulai dari pengerjaan proyek infrastruktur hingga perjalanan dinas PNS.

Baca Juga: Jemaah Bisa Pantau Dana Setoran Haji di Aplikasi IKHSAN

Pemerintah juga mengeluarkan dana ratusan triliun rupiah untuk program perlindungan sosial pada 2020. Yaitu dengan memberikan bantuan tunai dan bantuan lainnya, kepada masyarakat terdampak pandemi.

Kebijakan perlindungan sosial dilanjutkan tahun ini. Dana sebesar Rp 150,96 triliun akan digelontorkan ntuk Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, program pra kerja, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, bantuan sosial tunai, subsidi kuota, dan diskon listrik. 

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU