> >

Tiga Bank Syariah Merger jadi Bank Syariah Indonesia, Ini Penyesuaian Layanan untuk Nasabah

Ekonomi dan bisnis | 1 Februari 2021, 15:19 WIB
Logo Bank Syariah Indonesia (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Efektif mulai berlaku hari Senin ini (1/2/2021), tiga bank syariah di Indonesia seperti BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah melakukan merger dan bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia. Sejumlah penyesuaian layanan terhadap para nasabah pun dilakukan.

Mengutip dari laman resmi ketiga bank syariah tersebut, www.mandirisyariah.co.id, www.bnisyariah.co.id, dan www.brisyariah.co.id, per 1 Februari 2021 tiga kantor cabang uji coba terintegrasi siap melayani nasabah dari ketiga bank peserta penggabungan untuk layanan basic servicing.

Baca Juga: Resmikan Bank Syariah Indonesia, Ini 4 Pesan Jokowi

Selanjutnya, mulai 15 Februari 2021, terdapat tambahan 15 cabang terintegrasi untuk basic servicing bagi seluruh nasabah.

Adapaun periode Integrasi secara bertahap dilakukan pada 15 Februari – 30 Oktober 2021.

Pada periode ini, nasabah akan secara bertahap dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia sesuai dengan integrasi secara bertahap pada operasional cabang, layanan, dan produk.

Terakhir, pada 1 November 2021 ditargetkan Bank Syariah Indonesia telah terintegrasi secara keseluruhan. Untuk call center, nasabah umum bisa menghubungi 14040 dan nasabah komersial di 1500789.

Per Senin ini pula, nasabah dari ketiga bank syariah tersebut dapat mengakses layanan di tiga kantor cabang uji coba Bank Syariah Indonesia.

Cabang ini ada di tiga lokasi:

  • Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Hasanudin (Ex-Bank Syariah Mandiri) Jl. S. Hasanudin No. 57 Jakarta Selatan
  • Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat (Ex-BNI Syariah) Jalan Arteri Kelapa 2 No.40A 
  • Bank Syariah Indonesia KC Tangerang BSD City (Ex-BRI Syariah) Ruko Tol Boulevard Blok D, No.20-21 Jl Pahlawan Seribu, Kel. Rawa Buntu, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Analis: Efek Dari Hasil Merger Bank Syariah Bisa Terlihat Setelah Satu - Dua Tahun

Di luar itu, nasabah Bank BRISyariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BNI Syariah tetap dapat mendapatkan layanan seperti biasa di berbagai cabang bank.

“Demi kelancaran transaksi dan kenyamanan nasabah, kami imbau selama periode roll-out dari tanggal 01 Februari 2021 sampai dengan 31 Oktober 2021, bila harus melakukan transaksi di kantor cabang, nasabah tetap bertransaksi di cabang bank masing-masing (bank asal),” tulis imbauan di laman resmi perusahaan.

Sampai akhir Februari 2021 di samping tiga kantor cabang uji coba di atas, akan ada tambahan 15 kantor cabang yang sudah terintegrasi yang siap melayani nasabah dari ketiga bank peserta penggabungan.

Baca Juga: Hari Ini, Bank Syariah Terbesar di Tanah Air Diluncurkan

Melansir Kompas.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan izin untuk Bank Syariah Indonesia sebagai entitas baru.

Gabungan anak usaha bank-bank BUMN ini juga akan menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III dengan modal inti sebesar Rp 20,4 triliun dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.

Jaringannya akan ditopang 1.200 cabang di seluruh Indonesia dan 1.700 ATM di seluruh Indonesia, dengan 20.000 karyawan lebih di seluruh Indonesia

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU