Berkat Mobil Listrik, BKPM Kantongi Janji Investasi Terbesar Sejak Reformasi
Ekonomi dan bisnis | 31 Desember 2020, 06:51 WIBJAKARTA, KOMPASTV. Industri mobil listrik dari hulu ke hilir, digarap semakin serius. Terbaru, Indonesia segera memiliki pusat industri sel baterai kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia.
Pengembangan industri ini akan dilakukan perusahaan electric vehicle (EV) battery atau baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan LG Energy Solution Ltd yang bekerja sama dengan konsorsium BUMN. Sebelumnya, LG Energy Solution merupakan bagian dari LG Chem, anak perusahaan dari konglomerasi LG Group. Proyek kerja sama investasi ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Moon Jae In di Busan pada bulan November 2019 lalu.
Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan LG Energy Solution, dikantongi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 18 Desember 2020.
Baca Juga: Usai Bicara Dengan Jokowi, Tesla Ke Indonesia Januari 2021 Bahas Investasi Komponen Mobil Listrik
Kesepakatan yang diraih berisi tentang kerjasama proyek investasi raksasa dan strategis di bidang industri sel baterai kendaraan listrik terintegrasi dengan pertambangan, peleburan (smelter), pemurnian (refining) serta industri prekursor dan katoda dengan nilai rencana investasi mencapai USD9,8 miliar atau setara Rp 142 triliun.
"MoU menjadi sinyal keseriusan yang sangat tinggi dari pihak LG dan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri baterai terintegrasi. Pada masa pandemi yang begitu penuh tantangan, keberhasilan ini merupakan kepercayaan luar biasa terhadap Indonesia. Nilai investasinya fantastis untuk satu korporasi, yaitu mencapai USD9,8 miliar,” kata Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Melibatkan Peran BUMN
Kementerian BUMN telah menyiapkan konsorsium MIND ID yang terdiri dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Pertamina, dan PT Perusahaan Listrik Negara, untuk berkolaborasi dengan LG. Yang sedang dilakukansaat ini adalah pembahasan tentang komposisi saham.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Luhut, Hyundai Bangun Pabrik Mobil Listrik Bekasi
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan investasi ini berjalan dari sisi produksi dan juga memiliki pasar di dalam dan luar negeri.
Penulis : Dyah-Megasari
Sumber : Kompas TV