> >

Toyota Pastikan Realisasi Investasi Rp 28 Triliun untuk Produksi Mobil di Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 16 Desember 2020, 21:07 WIB
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi berbicara dengan CEO Toyota Motor Corporation wilayah Asia Yoichi Miyazaki, yang berlangsung secara virtual di Toyota City, Aichi, Jepang. (Sumber: Pensosbud KBRI Tokyo)

KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mendapatkan komitmen investasi dari Toyota Motor Corporation (TMC) senilai Rp 28 triliun. 

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi berharap, pengembangan investasi dari Toyota dapat berjalan baik di Indonesia.

Hal itu dikatakan Heri Akhmadi dalam pertemuan virtual dengan CEO TMC untuk wilayah Asia Yoichi Miyazaki, yang berlangsung di Toyota City, Aichi Selasa (15/12).

Baca Juga: Toyota Respons Kabar Maung Pindad Pakai Mesin Hilux

“Toyota telah nyatakan kesiapannya dalam realisasi investasi sebesar USD 2 Miliar (Rp 28 triliun). Untuk itu, kami ingin pastikan pengembangan investasi dari Toyota berjalan baik. KBRI Tokyo siap bekerja sama dalam memfasilitasi apa yang dibutuhkan di Jepang”, ujar Heri Akhmadi.

CEO TMC untuk wilayah Asia, Yoichi Miyazaki mengatakan, Indonesia merupakan mitra Toyota yang sangat penting.

Hal ini ditunjukkan dengan memilih Indonesia sebagai negara pertama di kawasan ASEAN dalam peluncuran mobil SUV listrik murni pertama, Lexus UX300e, dengan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) menggunakan baterai lithium ion 54,35 kWh, yang telah diluncurkan pada bulan November 2020. 

 “Toyota siap mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, melalui pengembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan bertenaga listrik di Indonesia”, kata Yoichi Miyazaki melalui virtual terkait pembahasan operasional global TMC dan teknologi elektrifikasi. 

Investasi TMC itu akan dimanfaatkan salah satunya untuk pengembangan kendaraan rendah emisi dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung implementasi roadmap Toyota hingga tahun 2024 di pasar otomotif Indonesia.

Baca Juga: Usai Bicara Dengan Jokowi, Tesla Ke Indonesia Januari 2021 Bahas Investasi Komponen Mobil Listrik

Soft Launching Pelabuhan Patimban

Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi juga mengajak Toyota menggunakan Pelabuhan Patimban di Subang sebagai jalur utama dalam pengiriman ekspor kendaraan Toyota, sehingga pelabuhan ini dapat menjadi pusat pelabuhan yang kompetitf di kawasan ASEAN. 

Presiden Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahyono mengatakan, Toyota sedang bekerja sama untuk soft launching Pelabuhan Patimban yang ditargetkan pada 20 Desember 2020.

Selain itu, Toyota juga mendorong mitra produsen komponen tier 2 dan tier 3 untuk manfaatkan kawasan Patimban sebagai basis industri otomotif.

Dalam pertemuan tersebut, CEO TMC untuk wilayah Asia Yoichi Miyazaki menyebutkan, Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar keempat di dunia bagi Toyota Group, setelah Amerika, Jepang, dan China.

Baca Juga: 2 Karyawan Positif Corona, Toyota Jamin Keamanan Produk

Pada 2019, 65% produksi Toyota di Indonesia ditujukan untuk ekspor ke 80 negara dan menyerap lebih dari 300.000 tenaga kerja di Indonesia mulai dari perakitan, pemasok tier 1,2,3, dan dealer penjualan. Dalam industri manufaktur, Toyota Group berkontribusi 2,5% dari total PDB Indonesia. (Andylala)

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU