> >

Melalui JBIC, Jepang akan Investasi 4 Miliar Dollar AS Dalam Sovereign Wealth Fund Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 5 Desember 2020, 11:10 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir Usai Bertemu JBIC di Tokyo (Sumber: KBRI Tokyo)

Sebelum pertemuan dengan Penasehat PM Jepang, Menko Luhut dan dan Menteri Erick juga bertemu dengan Sekjen Partai Liberal Democratic Party (LDP) untuk Majelis Tinggi, Seko Hiroshige, yang juga Mantan Menteri Economi, Perdagangan dan Industri Jepang, untuk membahas dukungan parlemen Jepang atas investasi pemerintah dan swasta Jepang di SWF Indonesia dan mendapat sambutan positif.

Selain itu, pada kesempatan terpisah Menko Luhut dan Menteri Erick juga bertemu sejumlah pimpinan kalangan bisnis Jepang, antara lain dari Mitsui&Co, Mitsubishi Corp, Sojitz, Nippon Steel dan Hanwa.

Erick Thohir bersama Luhut Panjaitan akan bertolak ke Abu Dhabi dan Arab Saudi untuk mencari dukungan yang lebih luas bagi upaya Indonesia ini.

Baca Juga: Menko Luhut-Erick Thohir Kunjungi Tokyo, Promosikan SWF Indonesia

SWF tersebut akan dinamai Otoritas Investasi Nusantara (Nusantara Investment Authority) yang akan mulai beroperasi awal tahun 2021 dan berencana mengumpulkan investasi hingga 16 miliar Dollar AS atau sekitar 225 triliun Rupiah.

Pemerintah Indonesia dibawah presiden Joko Widodo berencana menggunakan dana tersebut untuk mendukung sektor ekonomi seperti pembangunan infrastruktur, dengan tujuan menyediakan pekerjaan sekaligus dan bangkit dari resesi pada akhir tahun ini.

Tidak seperti Sovereign Wealth Fund tradisional yang dibentuk negara kaya untuk menyimpan hasil penjualan minyak bumi maupun devisa, SWF Indonesia bertujuan menarik dana pemerintah dan perusahaan asing sebagai co-investor.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU