> >

Presiden Jokowi Sebut Impor Bahan Baku Obat Bikin Boros Devisa Negara

Ekonomi dan bisnis | 5 November 2020, 22:52 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara. (Sumber: Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap impor bahan baku obat cukup memboroskan devisa yang dimiliki negara.

Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Rakernas Ikatan Apoteker Indonesia, seperti ditayangkan pada Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (5/11/2020).

"Ini jelas memboroskan devisa negara, menambah defisit neraca transaksi dan membuat industri farmasi dalam negeri tidak bisa tumbuh dengan baik," kata Presiden.

Padahal, kata Jokowi, Indonesia sangat kaya dengan keberagaman hayati baik di daratan maupun di lautan.

"Kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar dalam kebangkitan industri obat dalam negeri. Keragaman hayati harus dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Kenaikan Cadangan Devisa Indonesia, Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas?

Oleh karena itu, Jokowi mengajak apoteker di seluruh Indonesia untuk melakukan reformasi besar-besaran dalam sistem kesehatan nasional, termasuk kemandirian obat dan bahan bakunya.

Berdikari dalam obat-obatan dan alat kesehatan harus menjadi prioritas bersama dan disinergikan oleh kalangan ilmuwan, profesional, maupun dunia industri.

Kebangkitan industri obat akan memperkuat perekonomian nasional, baik di hulu maupun di hilir. Selain itu juga akan meningkatkan kesejahteraan para petani dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Bertepatan dengan penanganan pandemi Covid-19, Jokowi mengajak para apoteker, dokter, perawat, dan profesi lainnya untuk ikut mengambil peran.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU