Ahok Sebut Peruri Minta Rp 500 Miliar ke Pertamina, Stafsus Erick Thohir: Ditawar Saja...
Bumn | 16 September 2020, 17:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Arya Sinulingga angkat bicara menanggapi pernyataan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal ini terkait dengan tudingan Ahok bahwa Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) meminta Rp 500 miliar untuk proses paperless di Pertamina.
Baca Juga: Staf Erick Thohir Jawab Ahok Soal Bongkar Aib Pertamina
Menurut Arya, kerja sama antara Peruri dan Pertamina itu merupakan business to business (B to B).
"Itu kan B to B. Peruri juga punya ruang untuk berbisnis dengan Pertamina," katanya saat memberikan keterangan video kepada Kompas TV, Selasa (15/6/2020).
Sementara masalah uang Rp 500 miliar, lanjut Arya, hal tersebut menyangkut harga yang harus disepakati keduanya. Artinya, jika terlalu mahal, Pertamina tinggal melakukan negosiasi saja.
"Itu mereka koordinasi saja untuk masalah harga. Kalau memang harganya nggak layak, ya ditawar, kalau layak ya dibeli," jelas Arya.
Baca Juga: Ahok Bongkar Bobrok Pertamina, Dari Pejabat Titipan Hingga Gaji Yang Tak Masuk Akal
Pengakuan Ahok
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok heran dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang minta Rp 500 miliar untuk proses paperless di Pertamina.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu menilai besaran dana yang diminta Peruri tersebut tidak masuk akal.
"Saya lagi paksakan tanda tangan digital, tapi Peruri bindeng juga masa minta Rp 500 miliar untuk proses paperless di kantor Pertamina. Itu BUMN juga," ucap Ahok dalam cuplikan video Youtube kanal POIN Selasa (15/9) dikutip dari Kontan.co.id.
Baca Juga: BUMN Jawab Tudingan Ahok soal Banyak Pejabat Titipan, Begini Katanya
Menurutnya, dengan memperoleh dana sebesar itu dari Pertamina, maka Peruri tidak akan melaksanakan tugasnya lagi.
Selain itu Ahok juga mengibaratkan Peruri sebagai ular sanca.
"Itu sama saja udah dapat uang Pertamina enggak mau kerja lagi, tidur 10 tahun jadi ular sanca, jadi ular piton," pungkas Ahok.
Baca Juga: Ahok Kesal Pertamina Utang 16 Miliar Dollar AS Tapi Masih Cari Pinjaman: Otaknya Minjam Duit Terus
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV