> >

Baru 30 Menit Dibuka, Uang Baru Edisi HUT ke-75 RI Ludes Dipesan di DKI Jakarta

Perbankan | 17 Agustus 2020, 17:15 WIB
Uang edisi khusus peringatan Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirilisnya uang peringatan kemerdekaan 75 tahun (UPK 75) Republik Indonesia mengundang antusiasme luar biasa warga DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.tv, setelah 30 menit dibukanya akses pemesanan dan penukaran uang baru pecahan Rp 75.000 pada pukul 15.00 WIB (17/8/2020) di laman https://pintar.bi.go.id/, jadwal penukaran lokasi dan waktu sudah penuh atau tidak tersedia lagi.

Baca Juga: Begini Cara dan Syarat Mendapatkan Uang Rp 75 Ribu Edisi Khusus Kemerdekaan RI

Bagi masyarakat yang berhasil memesan, bisa mulai menukarkan uang edisi khusus tersebut mulai besok, Selasa (18/8/2020) di lokasi dan waktu penukaran yang telah dipilih.

Warga Jakarta bisa menukarkan uang baru ini di kantor pusat Bank Indonesia (BI) di Jalan M.H.Thamrin no. 2, Jakarta Pusat. 

Lalu pada 1 Oktober 2020 mendatang, penukaran bisa dilakukan di kantor Bank Indonesia dan bank umum yang telah ditunjuk dan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI).

Tangkapan layar aplikasi PINTAR BI pemesanan uang edisi khusus Kemerdekaan ke-75 RI jadwal penuh. (Sumber: Tangkapan layar pintar.bi.go.id)

Uang rupiah kertas pecahan 75 ribu tersebut merupakan alat pembayaran yang sah sekaligus uang peringatan (commemorative notes) di wilayah RI. 

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pengeluaran uang ini bukan pencetakan uang baru untuk peredaran secara bebas di masyarakat. Selain itu juga bukan tambahan likuiditas untuk kebutuhan pembiayaan atau pelaksanaan kegiatan ekonomi.

"Peluncuran uang khusus ini dilakukan hanya dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan khusus. Dalam hal ini, peringatan kemerdekaan RI yang ke-75 tahun," kata Sri Mulyani, seperti dikutip dari Kontan.co.id. 

Baca Juga: Makna di Balik Desain Uang Khusus Kemerdekaan Rp 75.000

BI menjelaskan, tema besar dalam desain uang peringatan ini adalah pertama, mensyukuri kemerdekaan.

Kedua, memperteguh kebhinnekaan, ketiga, menyongsong masa depan gemilang, yang ini dilambangkan dalam gambar-gambar yang merupakan desain uang peringatan.

Mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 silam.

Di sini juga digambarkan dengan gambar proklamator Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, dipermanis dengan gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Memperteguh kebhinnekaan digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian ada yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI.

Baca Juga: Ini Dia Desain Uang Baru Edisi Khusus HUT 75 RI, Apa Makna Gambarnya?

Selain itu, digambarkan dengan beragam kain motif Nusantara seperti tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Menyongsong masa depan gemilang digambarkan dengan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.

Ada juga gambar peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU