> >

Rusia Invasi Ukraina: Hujan Kecaman Pemimpin Dunia: Salah Satu Masa Terkelam sejak Perang Dunia 2

Bbc indonesia | 24 Februari 2022, 20:09 WIB
Russia telah melesatkan serangkaian serangan udara, termasuk di Kota Kharkiv di bagian timur Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Sumber: Getty Images via BBC)

Rangkaian kecaman dari sejumlah pemimpin dunia mengemuka seiring dengan keputusan Rusia menginvasi Ukraina.

Dari Indonesia, Presiden Joko Widodo, merilis cuitan yang amat mungkin merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia."

Sejauh ini, cuitan tersebut telah dicuitkan ulang sebanyak lebih dari 1.600 kali dan disukai lebih dari 6.500 kali.

Di Eropa, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengecam keputusan Presiden Vladimir Putin.

"ini adalah salah satu masa terkelam di Eropa sejak Perang Dunia Dua," kata Borrell.

Menurutnya, kenyataan bahwa sebuah negara besar dan bersenjata nuklir menyerang negara tetangga lalu mengancam negara lain yang mencoba menyelamatkan adalah "pelanggaran terbesar hukum internasional" dan "pelanggaran prinsip-prinsip dasar koeksistensi manusia."

Uni Eropa, lanjutnya, akan menerapkan sanksi-sanksi terberat yang pernah diterapkan.

Baca juga:

Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan bahwa dirinya "terkejut oleh kejadian-kejadian mengerikan di Ukraina".

Dia menilai Presiden Vladimir Putin "telah memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran dengan melancarkan serangan tanpa provokasi ini".

Inggris, tegas Boris Johnson, akan merespons dengan tegas.

Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron—yang menghabiskan berjam-jam dalam pertemuan dengan Putin dan juga berbincang dengannya beberapa kali melalui sambungan telepon, mengatakan Rusia harus menghentikan aksi militernya.

Adapun Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, menilai Eropa sedang menyaksikan perang darat "yang kami sangka hanya bisa ditemukan di buku-buku sejarah".

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan Putin "telah memilih perang yang direncanakan sebelumnya, yang akan membawa kehilangan nyawa dan penderitaan manusia dalam skala bencana."

Dunia, kata Biden, akan menganggap Rusia bertanggung jawab.

Biden menambahkan, dirinya akan menyampaikan pidato kepada rakyat Amerika mengenai beragam konsekuensi yang akan dihadapi Rusia.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU