Jakpro Group Gelar Program Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Advertorial | 16 November 2024, 04:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro Group, bersama Yayasan Pesisir Utara, PT JOE, dan PT Migas Hulu Jabar ONWJ (PT MUJ ONWJ), melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) secara berkelanjutan.
Program yang berlangsung dari September hingga November 2024 ini melibatkan 462 siswa kelas 1 di tiga sekolah, yaitu SD Negeri Rorotan 03, SD Negeri Rawa Badak Selatan 11, dan MI Nur At-Taqwa Pegangsaan Dua.
Program ini diadakan selama 14 sesi dalam tujuh minggu, termasuk penambahan asupan buah dan susu setiap minggunya.
Berdasarkan survei awal, sejumlah siswa di sekolah-sekolah sasaran membutuhkan peningkatan berat dan tinggi badan, sehingga program ini bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi dasar bagi anak-anak.
Baca Juga: Jakpro Pastikan JIS Siap Jadi Venue Piala Dunia U-17: Kita Sudah Siapkan Fasilitas!
Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Dian Takdir Badrsyah mengapresiasi dukungan dari semua pihak terkait, termasuk pihak sekolah, yang telah membantu kelancaran program ini.
“Alhamdulillah, program ini berjalan dengan baik dan kami berharap dapat terus mendukung program pemerintah pusat dalam peningkatan gizi anak-anak. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta, terutama SDN 11 Rawa Badak yang menerima kami dengan hangat pagi ini. Semoga langkah ini selalu diberkati,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Jumat (15/11/2024).
Menurut data, program Makanan Bergizi Gratis yang dijalankan Jakpro Group menunjukkan hasil positif pada peningkatan berat dan tinggi badan siswa-siswa di sekolah-sekolah sasaran.
Data menunjukkan program ini berhasil memberikan dampak nyata pada status gizi anak-anak, menciptakan perubahan signifikan yang sejalan dengan tujuan peningkatan kesehatan anak-anak di usia sekolah dasar.
Di SD Negeri Rawa Badak Selatan 11, para siswa kelas 1B mencatat peningkatan rata-rata berat badan tertinggi, mencapai 4,72 persen.
Baca Juga: Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa SLB
Di sekolah lain, yakni SD Negeri Rorotan 03, para siswa kelas 1D mengalami kenaikan berat badan rata-rata tertinggi sebesar 2,12 persen.
Sementara di MI Nur At-Taqwa, para siswa kelas 1D mencatat peningkatan rata-rata berat badan sebesar 0,32 persen.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV