Training Need Assessment dan Pemaparan Pelatihan Kompetensi Dibuka Resmi oleh Pjs. Wali Kota Bontang
Advertorial | 25 Oktober 2024, 14:15 WIBKOMPAS.TV – Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Industri (UPTD BLKI) Bontang mengadakan Training Need Assessment (TNA) dan Pemaparan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi pada Rabu (23/10).
Acara yang bertempat di Bontang Nusantara Resto PC VI Kompleks PKT ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Bontan Munawar.
Selain diskusi bersama, acara ini menampilkan pemaparan kebutuhan tenaga kerja dari berbagai perusahaan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah persaingan global yang semakin ketat.
"Tuntutan kualitas dan kompetensi tenaga kerja semakin meningkat, dan persaingan yang semakin besar membutuhkan kesiapan tenaga kerja yang berkompeten. Peningkatan kualitas SDM adalah kunci keberhasilan pembangunan industri," tegas Munawar.
Munawar juga menjelaskan bahwa pelatihan merupakan langkah penting dalam meningkatkan keterampilan dan kualitas kerja tenaga kerja.
Baca Juga: Kota Bontang Raih Penghargaan Berkat Komitmen Tinggi dalam Penyelamatan Pangan
"Pelatihan bertujuan untuk menambah, memperbaiki, dan mempertahankan keterampilan tenaga kerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan kompeten di bidangnya. Selain itu, pelatihan ini memungkinkan tenaga kerja untuk mempelajari sikap, keahlian, dan pengetahuan yang relevan dengan lingkungan kerja mereka," jelasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, yang menyoroti pentingnya pelaksanaan TNA agar pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
"Jangan sampai pelatihan hanya dilaksanakan sesuai keinginan penyelenggara. Kita perlu memastikan pelatihan ini efisien dan efektif, sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan," kata Rozani.
Rozani juga memaparkan target Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kalimantan Timur untuk periode 2024–2026, yang salah satunya adalah proyek pelatihan bagi 1.500 peserta setiap tahun.
Baca Juga: Gelontorkan Rp441 Miliar, Kota Bontang Mampu Tekan Potensi Banjir hingga 60 Persen
"Kebanggaan kita bukan hanya pada jumlah alumni pelatihan, tetapi pada kemampuan mereka untuk langsung bekerja di dunia usaha dan industri, atau bahkan berwirausaha, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru," tambahnya.
Acara ini diikuti oleh para pegawai dari lingkup BLKI Bontang serta beberapa perusahaan di Kota Bontang. Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bontang, Abdu Safa Muha, yang mendampingi Pjs. Wali Kota Munawar sepanjang acara.
Dengan diselenggarakannya TNA ini, diharapkan program pelatihan ke depan dapat semakin efektif dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri yang terus berkembang.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV