Kaderisasi Penerjemah Tersumpah: Kunci Kemajuan Tim PeMad dalam Meningkatkan Kualitas SDM
Advertorial | 5 Oktober 2024, 14:00 WIBKOMPAS.TV – Dalam dunia profesional, kaderisasi atau pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting yang menentukan keberhasilan dan kemajuan sebuah perusahaan.
Bagi PeMad, perusahaan dalam bidang penerjemahan dan pelokalan, proses kaderisasi bukan hanya sebuah kebutuhan, melainkan juga tetapi sebuah strategi krusial dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme tim mereka.
Melalui pendekatan yang komprehensif dalam pelatihan dan pengembangan, PeMad telah berhasil mengukir prestasi gemilang dalam industri penerjemahan.
Di PeMad, kaderisasi menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga inovatif.
Dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan sertifikasi, perusahaan memastikan bahwa SDM mereka tidak hanya memenuhi standar industri, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan klien dan tren pasar.
Strategi Kaderisasi PeMad
PeMad telah menetapkan strategi kaderisasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan sertifikasi bagi anggota timnya.
Ini meliputi berbagai aspek mulai dari pelatihan berkelanjutan hingga pemberian kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi profesional.
Upaya ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis tim, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi berbagai jenis proyek.
Manajer Penerjemahan dan Pelokalan PeMad Albertus Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa tanggung jawab utamanya adalah memastikan bahwa setiap proyek penerjemahan dan pelokalan yang mereka tangani memenuhi standar kualitas tertinggi.
Ini termasuk mengelola tim, mengembangkan struktur yang efektif, serta memantau dan meningkatkan keterampilan setiap anggota.
“Kaderisasi adalah bagian integral dari strategi kami untuk mencapai semua ini. Kami mempekerjakan anggota tim yang berkualitas dan memberikan pelatihan berkelanjutan untuk menjaga mereka tetap mengikuti tren industri terbaru,” kata Albertus.
Albertus juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam proses kaderisasi, seperti Translation Memory System (TMS) dan alat penjaminan kualitas, untuk memastikan konsistensi dan akurasi dalam setiap proyek yang dikerjakan.
“Kami menggunakan berbagai alat dan prosedur untuk memastikan kualitas dan konsistensi, termasuk pengujian ketat untuk menilai keterampilan anggota tim dan penerapan prosedur operasi standar,” tambahnya.
Pencapaian Tim PeMad
Salah satu pencapaian terbaru dari tim PeMad adalah sertifikasi penerjemah tersumpah yang diraih oleh beberapa anggota tim, termasuk Kenan Fabri Hartanto dan Riana Novita.
Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas kompetensi dan keahlian mereka dalam bidang penerjemahan, serta komitmen mereka terhadap kualitas dan etika profesional.
Kenan Fabri Hartanto: dari Penerjemah Freelance ke Editor Profesional
Kenan Fabri Hartanto adalah seorang editor dan penerjemah tersumpah yang saat ini bernaung di bawah bendera PeMad. Sebelum bergabung dengan PeMad, Kenan memulai kariernya sebagai penerjemah freelance.
"Saya bekerja sebagai penerjemah freelance, terutama menerjemahkan teks laporan dari LSM dan novel dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia," ungkap Kenan. Pengalaman ini memberikan Kenan dasar yang kuat dalam penerjemahan. Hal ini sangat membantunya saat bergabung dengan PeMad.
Di PeMad, Kenan memulai kariernya dari posisi penerjemah sebelum akhirnya beralih menjadi editor.
Penulis : ADV-Pasangiklan.com
Sumber : Kompas TV